SARIAWAN bukan termasuk penyakit berbahaya. Namun, saat Anda mengalaminya, dampak yang terjadi adalah menganggu kenikmatan saat makan.
Menurut Dr Manny Alvarez, Ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi dan Ilmu Reproduksi Hackensack University Medical Center di New Jersey, sariawan disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya, sistem kekebalan tubuh yang melemah atau kurangnya nutrisi. Selain itu, penggunaan pasta gigi tertentu atau yang mengandung sodium lauryl sulfate kerap memicu seseorang mengalami sariawan.
Kendati begitu, sariawan sendiri tidak menular. Apalagi, imbuh Dr Manny, sariawan sebagian besar akan hilang dalam satu atau dua pekan.
Sementara itu, menurut Dr Gerry Curatola, seorang dokter gigi dan pemilik Rejuvenation Dentistry di New York, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meringankan rasa sakit sariawan.
?"Tambahkan asupan vitamin B12 dan folat sangat efektif dalam mengurangi rasa sakit sariawan," katanya, seperti dilansir Foxnews, Senin (9/6/2014).
Untuk mendapat kedua asupan itu, Anda bisa menemukannya pada ikan, ayam dan telur, suplemen, yoghurt, dan aneka makanan mengandung probiotik yang bisa meningkatkan bakteri kesehatan dalam tubuh. Selain itu, istirahat yang cukup dan menurunkan tingkat stres turut membantu menghilangkan sariawan dan mencegahnya datang lagi.
(fik)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.