OBAT herbal merupakan salah satu cara untuk mengatasi batuk, dengan keunggulan tanpa efek samping. Ternyata, penting pula untuk diketahui batai konsumsinya.
Emilia E. Achmadi, MS,
clinical dietitian dan pakar bidang nutrisi dan pencegahan penyakit, menegaskan bahwa harus ada batasan mengonsumsi obat herbal. Pasalnya, segala hal yang berlebihan pasti memberi efek negatif untuk tubuh. (
Baca: Obat Rumahan untuk Sembuhkan Batuk)
"Semua upaya gaya hidup sehat dari olahraga sampai ke pola makan, kalau dilakukan berlebihan tidak baik. Jadi, tetap harus ada batasannya," katanya di Jakarta, belum lama ini.
Sementara, saat mengobati batuk dengan obat herbal, bolehkah kita berhenti mengonsumsinya saat keluhan batuk hilang?
"Ya enggak usah, kalau produk alami bisa berhenti bisa kapan saja. Lain cerita kalau obat antibiotik karena diresepkan dokter. Antibiotik harus dikonsumsi sampai habis oleh pasien," imbuhnya.
"Meskipun badan kita sudah 'enak', tetap harus menghabiskan antibiotik. Sebab, kalau setengah-setengah malah bisa membuat seseorang mengalami resistensi obat," simpulnya.
(fik) 
