Helmi Ade Saputra - Okezone
Kamis, 26 Juni 2014 13:56 wib Dr. Roy Sparringa, M.App,Sc
JELANG Ramadan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai makanan kedaluarsa dan ilegal. Pasalnya, masalah tersebut selalu meningkat dari tahun ke tahun.
"Makanan kedaluarasa atau ilegal utamanya menjelang Ramadan dan hari raya itu meningkat, modus operandinya dari tahun ke tahun seperti itu. Kalau tahun lalu itu 50 persen ilegal dan 40 persen kadaluarsa. Tetapi, kalau berbicara tiga minggu ini sekitar 40 persen ilegal dan 37 persen kedaluarsa, jadi cukup memperihatinkan," ujar Kepala BPOM, Dr. Roy Sparringa, M.App,Sc di JS Luwansa Hotel & Covention Center, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 25 Juni 2014.
Pihak BPOM sendiri menurut Roy telah merazia produk kedaluarsa dan ilegal sebelum Ramadan tiba. Dengan razia tersebut diharapkan distribusi makanan kedaluarsa dan ilegal menurun. Selain merazia makanan di pertokoan, Roy juga mengatakan bahwa BPOM melakukannya di salah satu kawasan pergudangan di Jakarta Barat.
"Jadi, trennya meningkat dan distribusi memang sedikit, tetapi pasti ada gudangnya. Kami menemukan contoh bahwa produk ilegal itu ada di gudang-gudang dan siap diedarkan pada saat Ramadan dan hari raya. Jadi, kami juga ingin masyarakat juga menghubungi kami bila ada kecurigaan," tutupnya. (fik)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.