Pages

Rabu, 11 Juni 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Simple & Affordable SMS!

Text messages have a 95% open rate within 5 minutes. Over 50,000 businesses, non-profits, and groups rely on Ez Texting for their SMS marketing. Sign up free today!
From our sponsors
USG Baru Bisa Dilakukan Saat Usia Kandungan 4 Minggu, Ini Sebabnya
Jun 11th 2014, 02:01

Jakarta, Saat mendapati akan memiliki momongan, tak jarang suami istri ingin segera mengecek keadaan si ibu hamil dan melakukan USG untuk sejenak mengintip si jabang bayi. Namun biasanya, USG baru bisa dilakukan saat kandungan berusia empat minggu.

Dikatakan dr Hari Nugroho SpOG, USG sudah bisa mendeteksi bayi dari usia 4 minggu tentunya dengan gambaran yang sangat kecil dan harus menggunakan probe atau alat pembangkit dan penerima gelombang suara yang ditempelkan ke tubuh manusia di dalam vagina (Transvaginal USG).

"Pada prinsipnya USG abdominal (dari perut) bisa mendeteksi bayi sejak usia kehamilan 6 atau 7 minggu dan USG pervaginam hingga 4 minggu," kata dr Hari saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (11/6/2014).

Lebih lanjut, dr Hari menuturkan USG bisa menjelajahi seluruh bagian perut. Nah, prosedur USG Abdomen untuk melihat janin dibawah usia kehamilan 16 minggu dibutuhkan kandung kencing yang penuh, supaya terbentuk acoustic windows (area konduktifitas gelombang suara).

Tujuannya, agar dapat melihat secara jelas struktur di bawahnya, yaitu rahim. Sedangkan, USG transvaginal justru dibutuhkan kandung kencing yang kosong sehingga tidak mengganggu pemeriksaan dari vagina.

Oleh karena itu, diakui dr Hari seringkali pasien, baik ibu hamil atau wanita tidak hamil diminta untuk minum banyak dan menahan kencing sebelum dilakukan pemeriksaan USG transvaginal.

Dihubungi terpisah, dr Sita Ayu Arumi SpOG dari RSU Bunda Jakarta menuturkan USG bisa digunakan sejak awal kehamilan, yaitu usia kandungan 4-5 minggu untuk mendeteksi kantong kehamilan yang kemudian diikuti dengan melihat perkembangan janin.

"Di usia kandungan 5-7 minggu terlihat fetus dan dapat diukur panjang fetus serta detak jantungnya. Di usia 12 minggi, kita bisa melihat janin secara utuh termasuk melihat kepala, kaki dan tangannya," imbuh dr Sita.

Ketika berusi 16 minggu, ari-ari sudah mulai terbentuk sempurna, janin pun terlihat lebih jelas, dan terkadang jenis kelamin sudah terlihat. "Tapi tergantung posisi janin, apabila menutupi kelamin, tentu tak terlihat," ujar dr Sita.

(rdn/up)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
090238_143158_cover.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions