Pages

Sabtu, 14 Juni 2014

Scrupulosity, Obsesi Ketakutan Atas Dosa yang Tak Pernah Dilakukan

health.detik
Detik.com sindikasi 
Subscribe to Bloomberg Businessweek

Get Bloomberg Businessweek for 84% off what others pay on the newsstand - that's like getting 38 complimentary issues! Sign up today.
From our sponsors
Scrupulosity, Obsesi Ketakutan Atas Dosa yang Tak Pernah Dilakukan
Jun 14th 2014, 00:42

Jakarta, Salah satu gejala menonjol dari penderita OCD (Obsessive Compulsive Disorder) adalah obsesi mereka yang luar biasa terhadap suatu hal. Bukan cuma menyangkut hal-hal kecil seperti kebersihan, OCD juga bisa berhubungan dengan dosa. Kondisi ini disebut dengan scrupulosity.

Salah satu penderita scrupulosity adalah Jennifer Traig. Sejak kecil, kedua tangannya kerap terlihat memerah dan kasar karena terlalu banyak dicuci. Sebelum makan malam, ia habiskan waktu setengah jam hanya untuk menggosok kedua tangannya.

'Kegemaran' mencuci tangan ini sebenarnya muncul sejak ia mulai belajar tentang agamanya sebelum menjalani ritual Bar Mitzvah. Kebetulan Jennifer beragama Yahudi. Sejak saat itu, ia sangat anti pada babi, bahkan ketika terkena asap daging babi, ia langsung membersihkan sepatu dan mencuci pakaiannya.

"Seperti halnya penderita OCD lainnya, saya juga terobsesi pada kebersihan. Tapi karena saya banyak membaca Torah (kitab suci umat Yahudi), saya terobsesi pada definisi kebersihan sesuai dengan yang tercantum dalam kitab suci," kisahnya seperti dikutip dari CNN, Sabtu (14/6/2014).

Hal senada juga dialami Tina Fariss Barbour. Dari remaja, ia selalu canggung ketika diajak makan malam bersama keluarganya. Ia lebih memilih berkonsentrasi untuk berdoa. Bahkan bila ada yang menegurnya, ia sama sekali tak ambil pusing.

"Pertama, saya merasa harus menghapus segala dosa saya dan memohon ampunan. Lalu saya minta agar dilindungi Tuhan. Atau jika ada musibah yang menimpa keluarga saya, ini pasti karena salah saya karena kurang khusyuk berdoa," timpal Tina.

Menurut Jonathan Abramowitz, profesor ilmu psikologi dari University of North Carolina, Chapel Hill, scrupulosity adalah gangguan OCD di mana penderita takut dosa atau mendapat azab dari Tuhan jika tidak melakukan ritual tertentu. Pada kasus Jennifer, ia merasa harus selalu bersih dan menghindari memegang hal-hal yang diharamkan, sedangkan Tina sangat 'gemar' berdoa.Next

Halaman 1 2
(lil/up)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
073621_depresits.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions