Salah satu hal kebiasaan paling buruk adalah malas menyikat gigi. Ada orang yang hanya menyikat gigi satu kali dalam sehari. Biasanya hanya di pagi hari sebelum berangkat kerja. Sementara pada malam hari, orang ini memilih untuk langsung tidur tanpa menyikat gigi terlebih dulu. Bermacam-macam alasannya. Mulai dari ngantuk hingga malas karena merasa besok pagi toh akan sikat gigi lagi.
Dengan kondisi seperti ini, siap-siap saja menghadapi berbagai masalah gigi yang serius. Bakteri dari sisa-sisa makanan yang menempel di gigi akan membentuk plak. Apakah saat menyikat gigi Anda melihat darah? Ini merupakan gejala awal bahwa plak mulai berulah. Tumpukan plak membuat gusi Anda bengkak sehingga mudah teriritasi saat sikat gigi.
Jika didiamkan, plak akan mengeras dan berubah menjadi tartar. Coba saja cek bagian belakang gigi Anda. Jika ada lapisan berwarna kuning atau coklat yang mengelilingi perbatasan gigi dengan gusi, itulah tartar. Tartar sudah terlalu keras untuk dibersihkan dengan sikat gigi. Mau tidak mau, tartar hanya bisa dibersihkan oleh dokter gigi menggunakan alat-alat dental profesional.
Jika tidak kunjung dibersihkan juga, tartar akan menyebabkan masalah gigi dan gusi serius yaitu periodontitis (terbentuknya kantong di antara gusi dengan gigi). Kantong ini mudah sekali dihinggapi bakteri di bawah gusi. Lama-kelamaan akar gigi keropos dan kekuatan gusi mulai goyah. Sehingga gigi jadi mudah copot/tanggal. Tidak hanya itu, beberapa studi medis menemukan bahwa bakteri yang berkumpul di kantong gusi tersebut juga bisa menyebabkan berbagai penyakit lain, salah satunya sakit jantung.
Untuk mencegah terjadinya masalah gigi dan gusi yang serius seperti periodontitis, sebenarnya mudah. Ubah kebiasaan buruk malas menyikat gigi. Supaya kotoran sisa makanan tidak menempel, sebaiknya kita menyikat gigi setiap habis makan. Apalagi setelah mengonsumsi makanan yang lengket atau manis.
Dengan rajin menyikat gigi, membantu menghilangkan plak sehingga tidak sampai mengeras lalu membentuk tartar. Tumpukan plak juga juga dapat menyebabkan gingivitis (pembengkakan gusi). Jika terkena gesekan saat menyikat gigi, maka akan menyebabkan gusi berdarah. Untuk perlindungan gusi sehari-hari gunakan pasta gigi khusus yang mengandung garam mineral dan ekstrak herbal.
Seperti Paradontax® yang 70% kandungannya terdiri dari bahan-bahan khusus untuk perawatan gusi. Di antaranya adalah garam mineral, chamomile, rhatany, myrrh, sage, Echinacea dan peppermint. Formulasi bahan-bahan khusus ini menghasilkan citarasa unik bagi pengguna Paradontax® saat menyikat gigi.Next
(
adv/adv)