Namun ternyata, Patch Nikotin ini justru lebih berbahaya daripada rokok itu sendiri.
Liputan6.com, Jakarta Untuk menghentikan kebiasaan merokok di kalangan masyarakat Amerika Serikat, sejumlah perokok memilih untuk menggunakan Patch Nikotin dan menempelkannya di lengan. Namun ternyata, Patch Nikotin ini justru lebih berbahaya daripada rokok itu sendiri.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan, nikotin saja dapat menyebabkan kanker. Para peneliti dari Virginia Bioinformatics Institute mengatakan, nikotin merupakan salah satu dari 4.000 bahan kimia yang ditemukan dalam asap rokok.
Dalam studi terbaru tentang sifat-sifat karsinogenik nikotik, terungkap bahwa hal itu menyebabkan DNA sel untuk bermutasi. Para peneliti pun menemukan, nikotin dapat menyebabkan ribuan mutasi atau disebut polimorfisme nukleotida tunggal dalam sel yang terkena, dibandingkan dengan sel-sel yang tidak terkena.
"Kami sekarang memiliki gambaran luas tentang efek genomik dalam nikotin," kata penlis utama studi ini, Dr Jasmin Bavarva, seperti dikutip Daily Mail, Minggu (14/6/2014)
Untuk pertama kalinya, para peneliti langsung mengukur sejumlah variasi genetik yang disebabkan oleh nikotin. Dan hasilnya menunjukkan nikotin saja dapat bermutasi dan memulai suatu kondisi yang mengarah kepada kanker.
(Gabriel Abdi Susanto)