Papac selama bertahun-tahun merasakan sakit di perutnya. Namun, setelah sembilan tahun baru ketahuan itu semua karena gunting.
Liputan6.com, Sarajevo Insiden dokter kelupaan peralatan bedah bisa menimbulkan penderitaan bagi pasien. Seperti yang dialami Alen Papac (38) yang selama sembilan tahun hidup dengan sepasang gunting di perutnya. Ternyata dokter tak sengaja meninggalkan gunting saat ia menjalani operasi.
Papac dari Mostar di Bosnia Herzegovina itu meminta ganti rugi. Insiden itu terjadi pada 2003 ketika ia menjalani operasi untuk pengangkatan ulkus lambung.
"Selama bertahun-tahun perut saya sangat sakit setelah itu dan saya juga mengalami masalah kesehatan lainnya dan sekarang saya menyadari itu berhubungan dengan fakta ada gunting di perut saya," kata Papac seperti dilansir Metro, Selasa (10/6/2014).
Papac yang tak kuasa menahan sakit di perutnya itu mendatangi rumah sakit dan ketika dilakukan X-ray ada sepasang gunting di perutnya. Menurutnya, petugas medis pun terkejut karena ada gunting 12 cm.
Mantan pasien di University Clinical Hospital Mostar itu menjalani operasi pengangkatan alat medah dan menghubungi rumah sakit untuk menuntut kompensasi.
(Gabriel Abdi Susanto)
