Pages

Selasa, 18 Maret 2014

Sindikasi lifestyle.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Lifestyle 
Want a Faster Site?

A Designer's Guide to Web Performance is a 50-page free guide covering the best practices, how-to steps & tools designers need to make lightning fast sites & apps!
From our sponsors
Teman Jadi Pacar? Cek Ini Dulu (I)
Mar 18th 2014, 15:41

Selasa, 18 Maret 2014 - 22:41 wib | Restika Ayu Prasasty - Okezone

Makan bersama pasangan (Foto: Google)Makan bersama pasangan (Foto: Google)

SEBUAH hubungan yang didasarkan pada cinta memang indah. Jadi, ketika memutuskan untuk mengubah persahabatan Anda menjadi cinta, kejarlah.

 
Tapi, pertama-tama harus tahu apakah dia merasakan hal yang sama kepada Anda. Anda harus sangat yakin bahwa mengubah persahabatan menjadi cinta tidak akan membuat menyesal selama sisa hidup Anda.
 
Berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui sebelum mengubah persahabatan menjadi cinta, sebagaimana dilansir Magforwomen.
 
Mengenal dia dengan baik
 
Anda jatuh cinta - that's okay, tetapi apakah Anda benar-benar mengenal orang tersebut dengan baik? Untuk mengambil suatu keputusan penting guna menghabiskan sisa hidup dengan seseorang, Anda harus mengenal siapa dia sebenarnya dan orang seperti apa dia.
 
Anda mungkin hanya mengenal dia sebagai teman, tetapi coba dan cari tahu lebih banyak tentang teman-temannya, hubungan dengan orang lain, keluarga, dan apa pun yang Anda bisa ketahui tentang dia. Ingat, pengetahuan yang akurat tentang seseorang akan menegaskan kembali atau meniadakan keputusan Anda.
 
Konfirmasi ketertarikannya pada Anda
 
Anda mungkin jatuh cinta dengannya, tapi apakah dia juga cinta dengan Anda? Sangat penting jika dia juga merasakan hal yang sama tentang Anda, karena cinta tidak bisa berkembang bila hanya satu pihak yang tertarik. Jadi, Anda perlu mencari tahu apakah dia tertarik pada Anda dengan cara yang khusus atau tidak.
 
Tanyakan teman-temannya apa yang dia katakan tentang Anda ketika Anda tidak ada. Cobalah untuk mencari tahu bagaimana dia memandang ketika Anda tidak melihat. Bahkan, temperamen dan kekhawatiran dia tentang Anda akan memberikan data yang cukup untuk memahami apakah dia juga tertarik.
 
Cari tahu apakah Anda sangat merindukannya
 
Cobalah tidak bertemu atau berkomunikasi dengannya selama satu atau dua hari. Apakah Anda sangat merindukannya? Atau apakah Anda biasa-biasa saja? Jika mengalami yang pertama, maka Anda benar-benar menyukainya. Jika kasus terakhir yang terjadi, mungkin ada kemungkinan bahwa ini hanya sebuah fase sementara. Selain itu, Anda jadi tahu apakah dia juga merindukan Anda atau tidak. (Bersambung)
(tty)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions