Stephanus Hamy (Foto: Facebook)
KREATIVITAS Stephanus Hamy dalam membuat karya busana memang tidak perlu diragukan. Di depan persatuan istri purnawirawan TNI, desainer papan atas Indonesia itu memamerkan koleksi busana terbaru dari batik Minang.
Ya, selama ini batik Minang memang kurang bergaung di masyarakat. Karena itu melalui peragaan busana tersebut, Hamy berharap jika eksistensi batik yang memiliki ciri khas motif rumah gadang itu juga bisa sejajar dengan batik yang lain.
"Tujuannya memang untuk memerkenalkan batik Minang agar tidak kalah dengan batik lainnya," tuturnya di Gedung Jala Puspita, Pejompongan, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2014).
Di peragaan kali ini, Hamy menghadirkan berbagai busana dengan siluet yang sederhana dan minim detail. Meski begitu, hal ini tidak mengurangi keindahan dari busana tersebut.
"Saya tidak banyak bermain pada detail karena motif batiknya sendiri sudah bagus. Jadi, detailnya lebih ke komposisi warna," terang Hamy.
Lebih lanjut, batik Minang yang pertama kali digarap oleh Hammy itu diterjemahkan dalam beberapa siluet. Di antaranya jaket, blazer, celana panjang, tunik, rok sarung dan
coat.
"Ini lebih kasual, formal, semikasual, dan gaun malam," tutup Hamy yang mengaku menyiapkan koleksi ini dalam dua bulan.
(tty)