MINUM air putih sangat penting bagi kesehatan dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Namun, minum air putih juga harus diperhatikan jumlahnya, terutama bagi pasien penyakit ginjal kronik.
Menurut Staf Divisi Ginjal Hipertensi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Dr.dr.Palindungan Siregar, SpPD-KGH, minum air putih yang baik adalah cukup 2 sampai 3 liter. Selain itu, Dr. Parlindungan mengatakan bahwa kalau usia sudah lebih dari 65 tahun tidak boleh minum air putih lebih dari 1,5 liter dan minimal 1 liter.
"Kalau minum air berlebihan khusus pasien di atas 65 tahun yang fungsi ginjalnya sudah menurun, kadar natrium akan berkurang, sehingga pasien bisa jatuh atau pingsan," jelasnya pada press conference dengan tema "Peringatan Hari Ginjal Sedunia 2014: Penyakit Ginjal Kronik dan Penuaan" di Hotel JW Marriot, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 13 Maret 2014.
Lebih lanjut, Dr. Parlindungan menjelaskan bahwa minum air putih 2 sampai 3 liter memang terbukti dapat mencegah pengulangan baru saluran kemih. Namun, hal tersebut dengan catatan tidak ada gangguan ginjal dan pasien di bawah usia 65 tahun.
"Hal ini karena kekurangan air juga dapat memperburuk fungsi ginjal," tandasnya. (ind)