Liputan6.com, Jakarta Fashion Nation 2014 akan digelar 27 Maret 2014 hingga 6 April 2014. Para desainer beken Indonesia ingin membuktikan mereka tak takut dengan label global.
Dalam ajang ini ada 3 desainer Indonesia yang menjadi pentolan di acara itu Sapto Djojokartiko, Denny Wirawan dan Patrick Owen. Ketiganya akan menggelar karyanya dengan desainer muda Indonesia lainnya.
Dengan sangat optimistis, ketiga desainer yang hadir pada konferensi pers, Rabu (5/3/2914) tersebut menyatakan bahwa terjun ke dunia ritel fashion merupakan sebuah kesempatan besar untuk memajukan fashion Indonesia. Tanpa gentar ketiga desainer itu mengaku tidak khawatir untuk menghadapi berbagai tantangan di dunia ritel fashion.
Dunia ritel fashion adalah dunia yang penuh dengan tantangan. Bukan hal yang mustahil seorang desainer dengan berbagai macam penyebab meninggalkan label yang padanya tercantum nama diri sang desainer. Kasus terbaru semacam ini terjadi pada label Jil Sander yang ditinggalkan oleh Jil Sander pada Oktober 2013 lalu.
Pada konferensi pers ini, Veri Y. Setiady selaku CEO dari Senayan City, menjelaskan acara yang akan digelar di ke delapan Senayan City itu.
Dia menjelaskan bahwa selain show dari Sapto Djokokartiko dan Denny Wirawan, para pengunjung yang datang ke Fashion Nation 2014 dapat pula melihat berbagai koleksi ready-to-wear dari label-label yang menjadi tenant dari Senayan City.
Koleksi-koleksi itu dikelompokkan dalam kategori-kategori khusus, seperti Men's Style, Kids Love Fashion, dan Hijab Runway.
Satu hal menarik yang tidak boleh dilewatkan dari acara Fashion Nation bertajuk Infinite Style ini adalah kehadiran dari 3 finalis kompetisi Asia's Next Top Model musim ke 2 bersama dengan pembawa acaranya Nadya Hutagalung.
Penutup dari rangkaian acara Fashion Nation 2014 nanti adalah Runway Hits. Runway Hits ini khusus dibuat untuk menjadi ajang bagi para desainer-desainer baru dan menjanjikan di dunia fashion Indonesia dalam memperkenalkan rancangan-rancangannya. Dua desainer Indonesia yang terpilih untuk menampilkan koleksinya di ajang fashion ini adalah Peggy Hartanto dan Patrick Owen.
Tampil dengan gaya khas anak muda yang trendi dan fresh di konferensi pers ini, Patrick menjelaskan bahwa koleksi yang akan ditampilkannya adalah koleksi fall-winter dengan nuansa dark romanticism dan berkesan supertitious dan dilengkapi dengan aksen-aksen tiga dimensi. Koleksinya yang akan ditampilkan juga merupakan hasil kolaborasinya dengan seniman-seniman, misalnya pelukis.
(Igw)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
