Pages

Jumat, 14 Maret 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Shop Tervis tumblers.

Create a one of a kind personalized gift. It's fun and easy to design!
From our sponsors
Kenali Tanda-tanda Ibu Hamil Akan Melahirkan
Mar 14th 2014, 07:00

Liputan6.com, New Delhi Perempuan hamil sangat penting mengetahui kapan waktunya pergi ke rumah sakit dengan nyeri persalinan. Seringkali waktunya persalinan ditandai dengan kontraksi. Tapi, kontraksi bisa palsu dan tak bisa juga dijadikan patokan yang benar untuk waktunya melahirkan.

Wanita hamil bisa mengalami kontraksi Braxton Hicks sejak pertengahan kehamilan mereka. Kontraksi ini merupakan kontraksi yang terjasi sesekali dan tak teratur. Umumnya kontraksi tersebut mereda. Sering kali kontraksi tersebut menimbulkan kepanikan, tapi sebenarnya ini menjadi indikasi persalinan palsu.

Apabila wanita benar-benar waktunya melahirkan, biasanya leher rahim mulai membuka atau membesar setelah mengalami kontraksi. Di sisi lain, dalam persalina palsu kontraksi tak membuka leher rahim. Lantas kapan waktunya pergi ke rumah sakit dengan nyeri persalinan?

Situs Boldsky, Jumat (14/3/2014), merinci tanda-tandanya.

1. Kontraksi nyata

Kontraksi lebih teratur waktunya dan jaraknya. Rata-rata kontraksi bisa bertahan dari 30 detik hingga 1 menit setiap jam. Ketika Anda mengalami sekitar empat sampai enam kali dalam beberapa waktu dan kontraksi sudah berlangsung selama 2 jam, saatnya Anda pergi ke rumah sakit.

Lihat waktu kontraksi dengan stopwatch untuk mengetahui durasi dan waktunya karena informasi ini akan membantu menentukan kapan waktunya Anda ke rumah sakit.

Kontraksi Anda bisa menyakitkan dan membosankan. Dan tiba-tiba nyerinya seperti menyayat usus. Ini menunjukkan bayi Anda bergerak menuju jalan lahir dan Anda harus sampai rumah sakit sesegera mungkin.

2. Ketahui tingkat pembukaan

Ketika leher rahim mulai mengalami kontraksi yang menyebabkan pembesaran, ini menandakan Anda berada di tahap pertama persalinan. Tahap ini memiliki dua bagian.

Dalam persalinan dini, leher Anda melebar dan persalinan aktif (ini dikenal tahap transisi), leher rahim Anda melebar dengan cepat dan kontraksi lebih menyakitkan, lebih lama, dan lebih dekat.

Awal persalinan berakhir ketika serviks sudah melebar setidaknya 4 sentimeter (cm) dan pelebaran maju menjadi lebih cepat.

Anda bisa berharap tahap pertama ini terjadi di rumah, tapi pada tahap transisi, Anda harus sudah di rumah sakit.

3. Tanda penting lainnya

Selain kontraksi selama persalinan, Anda harus mencapai ke rumah sakit jika air ketuban pecah meski Anda belum mengalami kontraksi.

Anda mungkin juga mengalami keputihan yang bercampur darah. Ini merupakan kondisi normal, tapi jika Anda melihat lebih banyak darah, segera ke rumah sakit.

Jika Anda khawatir gerakan bayi Anda, juga ke rumah sakit. Begitupula jika Anda belum mencapai usia 37 minggu dan Anda mengalami kontraksi atau tanda-tanda lain dari persalinan, jangan tunda ke rumah sakit karena bisa menjadi tanda persalinan prematur.

(Abd)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
ibu-melahirkan.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions