Liputan6.com, USA Kabar kematian kekasih Mick Jagger sang vokalis band The Rolling Stones, L'Wren Scott, pada hari Senin 17 Maret 2014 di apartemennya masih hangat diperbincangkan publik. Investigasi pihak kepolisian menuju pada kesimpulan bahwa kematian desainer dan mantan model berusia 49 tahun ini diakibatkan oleh tindak bunuh diri.
Jika benar diakibatkan oleh tindak bunuh diri, apakah sesungguhnya motif di balik tindakan dari desainer yang sudah merancang pakaian bagi para selebriti Hollywood itu?
Problem keuangan diduga menjadi penyebab dari aksi bunuh diri yang dilakukan oleh wanita bertinggi 190 cm itu. Seorang sumber yang tidak ingin disebut identitasnya memperkirakan bahwa Wren tidak dapat menanggung malu akibat masalah keuangan yang dialaminya.
Pada bulan Februari 2014, Wren yang meluncurkan label fashionnya sendiri pada tahun 2006 terpaksa mundur dari ajang London Fashion Week dengan alasan adanya kendala pada kain yang akan digunakan.
Namun demikian, sebuah sumber memberi informasi yang berbeda. Kepada The Daily Mail, sumber tersebut menjelaskan bahwa alasan dari mundurnya Wren pada ajang bergengsi dunia fashion itu, ialah karena ketidakmampuan finansial untuk mengikuti acara tersebut.
Sebagaimana diinformasikan oleh situs hollywoodlife.com, dikutip Selasa (18/3/14), Wren selalu menolak bantuan keuangan dari kekasihnya Mick Jagger, yang pada saat kematian Wren sedang tur konser di Australia bersama dengan bandnya The Rolling Stones.
Sampai Oktober 2013, perusahaan milik Wren, LS Fashion LTD, mengalami kerugian sebanyak US$ 5,8 juta (sekitar Rp 65,6 miliar) dan ia berhutang sebanyak US$ 7,6 juta (sekitar Rp 86 miliar).
Selain topik tentang kesulitan keuangan, kematian Wren juga disisipi dengan rumor perpisahannya dengan Mick Jagger yang telah menjadi kekasihnya selama lebih dari 10 tahun. Juru bicara Mick Jagger pun segera mengklarifikasi rumor tersebut.
Dilansir dari situs berita BBC Selasa (18/3/14), Victoria Scarfone bertindak selaku juru bicara jagger mengatakan "Berita tersebut 100% tidak benar dan tidak berdasar. Rumor tersebut sangat mengerikan di tengah suasana duka seperti ini." Diberitakan bahwa Mick Jagger sangat terkejut dan terpukul dengan berita kematian kekasihnya.
Menurut kesaksian asistennya yang merupakan orang pertama menemukan jasad Wren, bosnya itu sudah tewas tergantung di daun pintu dengan sehelai scarf mencikik lehernya.
Ucapan belasungkawa datang dari selebriti-selebriti Hollywood dan para insan fashionyang mengenal Wren sebagai desainer berbakat, di anataranya ialah Anna Wintour yang merupakan Editor in Chief Vogue USA, desainer Marc Jacobs, pendiri label kosmetik Bobbi Brown dan lainnya lagi.
Meski terlilit hutang dalam jumlah yang besar, kecemasan Wren tidak nampak pada foto-foto yang ia unggah di akun instagramnya. Pada foto-foto tersebut, Wren yang memang memiliki selera busana yang baik tampak sangat menikmati perjalanannya ke berbagai negara dengan fasilitas-fasilitas yang mewah. Busana-busana bernuansa retro dan vintage yang dikenakannya membawa suasana glamor saat berpadu dengan kaca mata hitam model kupu-kupu. Tampilan Wren pada foto-foto tersebut tampak bukan hanya glamor tapi juga sangat fashion dan berkarakter.
(Igw)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.