Liputan6.com, Jakarta Media sosial sempat dibuat gempar oleh seorang warga Sleman, Yogyakarta, pada awal Maret lalu. Aksi Danang Sutowijoyo, si penembak kucing menjadi bulan-bulanan para pecinta hewan sejak foto yang diunggah ke media sosial Path. Tidak hanya foto kucing terkapar bersimbah darah, Danang pun membubuhi dengan komentar yang membuat emosi banyak orang.
"Anak kucing ini meregang nyawa di ujung laras sharp tiger (senapan angin) baru saya. Kucing naas ini menjadi korban keganasan proyektil kaliber 4,5 mm yang dilesatkan senapan baru saya. Kucing ini saya tembak dari jarak sekitar 20 meter dengan kekuatan 12 kali pompaan. Kucing sempat mengalami kejang-kejang dan akhirnya mati 2 menit kemudian. 1 shot 1 kill. Hahhahahha...." tulis Danang.
Melihat hal ini Organisasi Penyelamat Hewan Indonesia, Animal Defenders pun melaporkan ke pihak kepolisian atas dasar perbuatan keji pada hewan. "Danang kami laporkan karena telah melakukan perbuatan keji terhadap hewan. Banyak juga para pecinta hewan yang menghujat dia di media sosial, kami tidak ingin ada pihak yang menyakiti hewan," kata Ketua Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru, Kamis (20/3/2014).
Doni dan tim melaporkan Danang ke pihak kepolisian Sleman atas pasal 302 Kitab Undang Hukum Pidana (KUHP) mengenai perlindungan hewan. "Di pasal itu jelas sekali dikatakan barang siapa tanpa tujuan yang melampaui batas, dengan sengaja menyakiti atau melukai hewan dikenakan hukuman. Apalagi orang kepolisian mengatakan itu perlu ditindak, makanya sekarang Danang dipanggil pihak kepolisian," kata Doni.
Walaupun belum resmi ditetapkan sebagai tersangka, Doni berharap ada hukuman untuk Danang agar ada efek jera. "Ini sudah termasuk pembunuh makhluk hidup, apalagi dengan bangganya foto itu diunggah hingga menjadi sorotan banyak orang. Hukuman sangat perlu untuk Danang agar dia jera," kata Doni.
(Melly Febrida)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.