Liputan6.com, California Melihat pemandangan wanita berpakaian ketat dan sedikit terbuka di tempat fitnes bukan hal yang aneh. Tapi, Tiffany Austin mendapat teguran karena pakaiannya. Bahkan ia diminta mengenakan pakaian yang tertutup alias kaos.
Menurut petugas di tempat fitnes, tubuh Austin yang berotot menakutkan dan berisiko dilecehkan. Namun, Austin mengatakan, teguran itu yang membuatnya merasa terintimidasi dan dilecehkan.
Austin saat di tempat fitnes mengenakan legging dan helterneck. Austin memang diminta dokternya tetap menjaga kesehatan dalam proses pemulihan usai kecelakaan mobil. Ia memilih berolahraga di Planet Fitness di Richmond, California, Amerika Serikat.
Setelah 15 menit latihan di atas Treadmill, tiba-tiba seorang staf di tempat fitness mendekatinya dan memintanya untuk mengenakan kaus menyusul banyak keluhan.
"Dia bilang, maaf kami telah mendapat beberapa keluhan Anda menakuti orang-orang dengan tubuh kencang Anda sehingga Anda bisa mengenakan kemeja," ujar Austin kepada KTVU seperti dilansir Metro, Jumat (21/3/2014).
Menurut Austin, tanktop bertali yang dikenakannya itu melanggar dress code di tempat gym. Ia kemudian setuju menggunakan kaos, tapi ketika staf pertama meninggalkannya, Austin didekati lagi anggota staf lain yang juag mempermasalahkan tubuhnya.
Namun, kesabaran Austin sudah habis dan ia meminta bertemu manager untuk meminta kembali uang bayaran serta meninggalkan tempat fitnes. Ia kemudian mengatakan, merasa dihakimi, diintimidasi, dan dilecehkan.
Planet Fitnes yang memimiliki anggota 5 juta orang menerapkan kebijakan yang bukan gymtimidation, di mana elitisme dan machismo yang sering terlihat di tempat kebugaran lainnya tak bisa ditolerir.
Perusahaan itu juga memiliki alarm. Sirine akan berbunyi ketika setiap orang mendengus terlalu keras atau membunyikan keras ke lantai.
Namun seorang anggota fitness Geovanna Borges mengatakan, ia suka dengan kebijakan tersebut dan setuju dengan Planet Fitness. Menurutnya tak adil jika seseorang memamerkan tubuh jika sedang senam dan membuat orang merasa tak nyaman.
Planet Fitness mengarakan sebenarnya masalah bukan pada tubuhnya, melainkan pakaiannya.
"Di Planet Fitness, kami berkomitmen menyediakan lingkungan yang nyaman dan ramah bagi semua anggota kami," tulis juru bicara Planet Fitness, McCall Gosselin.
"Pada kasus ini, staf klub menerima keluhan dari beberapa anggota tentang pakaian Austin. Akibatnya, staf memberitahu kebijakan dress code dan menawarkan kaus gratis untuk menyelesaikan latihan.
(Abd)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.