Jakarta, Bukan cuma untuk menjaga penampilan, rambut juga perlu dicuci demi kesehatan. Rambut yang tidak pernah dicuci tentu akan lepek dan mudah ketombean, kemudian gatal-gatal. Kalau digaruk kemudian luka, maka bisa infeksi.
Baru-baru ini detikHealth membuat survei bertajuk detikHealth Reader's Choice. Hasilnya menunjukkan 1.437 pembaca detikHealth paling banyak mencuci rambut 2 hari sekali.
"Idealnya memang 2 hari sekali untuk wanita," kata pakar kesehatan dari Rumah Puan, dr Amaranila Lalita Drijono, SpKK kepada detikHealth, seperti ditulis Senin (27/1/2014).
Sedangkan untuk laki-laki, dokter yang akrab disapa dr Nila ini mengatakan keramas setiap hari juga tidak masalah. Salah satu alasan yang membedakannya adalah aktivitas, sebab laki-laki cenderung lebih banyak beraktivitas sehingga keringatnya banyak.
Survei detikHealth menunjukkan 1.159 orang mencuci rambutnya setiap hari, tepatnya 1 kali dalam sehari. Bahkan dalam sehari, ada sebanyak 673 orang yang mencuci rambutnya hingga 2 kali. Memang, pada poin pertanyaan ini jenis kelamin tidak ditanyakan.
"Kalau banyak aktivitas outdoor, kotor, berkeringat bisa setiap hari cuci rambut asal dengan shampo yang sesuai dengan jenis kulit kepala dan batang rambut," tambah dr Nila.
Frekuensi mencuci rambut, menurut dr Nila dipengaruhi oleh jenis aktivitas sehingga tidak selalu sama pada setiap orang. Dari pembaca detikHealth yang mengikuti survei, sebanyak 463 orang hanya mencuci rambutnya 3 hari sekali. Bahkan 87 orang keramas seminggu sekali.
detikHealth Reader's Choice digelar sejak 20 Desember 2013 hingga 15 Januari 2014. Sebanyak 3.819 pembaca terlibat dalam survei ini.
(up/vit)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.