Jakarta, Miss V seringkali mengeluarkan cairan dalam jumlah banyak? Jangan senang dulu, bisa saja cairan vagina tersebut aktif diproduksi akibat adanya masalah dalam area vagina. Nah, seperti apa sebenarnya ciri-ciri cairan vagina yang normal menurut dokter?
Menurut dr Hari Nugroho, SpOG, Divisi Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr Soetomo Surabaya, cairan vagina yang normal dan sehat adalah yang berwarna jernih atau agak keputihan, tidak berbau, tidak menimbulkan gatal, tidak berwarna putih dan tidak mempunyai konsistensi seperti 'susu pecah'.
"Cairannya selalu berwarna putih jernih, tidak berbau, dan tidak disertai dengan rasa gatal dan iritasi," terang dr Hari kepada detikHealth dan ditulis Rabu (15/1/2014).
Sependapat dengan dr Hari, dr Irfan Mulyana Mustofa, SpOG, spesialis kebidanan dan kandungan RSUD Leuwiliang Bogor, mengungkapkan bahwa secara penampakan fisik cairan vagina yang normal yaitu berbentuk lendir dan tidak berubah warna menjadi putih, kekuningan atau kehijauan. "Yang pasti tidak muncul bau amis atau bau tidak enak," lanjutnya.
Keputihan dengan ciri-ciri tak seperti yang disebutkan di atas berarti abnormal. Nah, umumnya kondisi tersebut muncul disebabkan oleh adanya infeksi dan jamur. Apa saja yang membuat seorang wanita rentan mengalami keputihan abnormal?
"Penyebab yang paling sering terjadi pada wanita adalah karena peningkatan kelembaban daerah vagina, yang umumnya karena pola kebersihan daerah kelamin yang kurang atau pakaian bawah yang terlalu sering memakai bahan tidak menyerap keringat," terang dr Irfan.
Jika cairan vagina yang muncul terus-menerus tak normal padahal Anda sudah merasa telah menjaga kebersihan area vagina dan tak terlalu sering menggunakan celana ketat, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Dengan begitu, penyebab pastinya akan diketahui dan bisa segera diatasi.
(ajg/vit)