SEBUAH studi baru mengungkapkan, sepertiga anak-anak di Inggris khawatir tentang penampilan mereka. Sementara 18 persen lainnya, menangis karena merasa diri mereka jelek.
Laporan dari situs
parenting, Netmums menemukan ada 95 persen para ibu percaya bahwa masyarakat menempatkan penilaian yang berlebihan kepada penampilan. Yang paling mengkhawatirkan adalah sepertiga anak-anak balita atau di bawah empat tahun sadar akan menampilan pribadi mereka.
Studi baru menunjukkan bahwa anak balita perempuan lebih memungkinkan untuk tidak bahagia dengan penampilan mereka yang buruk dibanding anak laki-laki. Dan lebih dari setengah anak usia remaja khawatir dengan penampilan mereka, seperempatnya menangis histeris.
Sedangkan, anak laki-laki merasa tertekan jika mereka tidak menarik, bahkan satu dari 10 anak menangis karena tidak cukup tampan. Ternyata, 80 persen ibu mengatakan bahwa mereka membandingkan penampilan mereka dengan orang lain. Yang mengejutkan adalah 39 persen lainnya mengaku anak-anak menangis tentang gaya berbusananya. Demikian dilansir
Dailymail.
(tty)This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.