Pages

Selasa, 03 Desember 2013

health.detik
Detik.com sindikasi 
Mobile Game Development Course

Learn how to create awesome HTML5 games that run on iPhone, iPad, Android and Desktop! Sign up today for this $99 online course.
From our sponsors
Banyak yang Tak Diizinkan Keluarga, 8,7% Anak Indonesia Tak Diimunisasi
Dec 3rd 2013, 00:54

Jakarta, Imunisasi pada anak dilakukan untuk mencegah anak terjangkit penyakit berbahaya seperti polio, cacar, dan campak. Namun ternyata masih ada orang tua yang tidak melakukan imunisasi pada anaknya. Apa saja alasannya?

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balibangkes) Kementerian Kesehatan Indonesia, Dr dr Trihono, MSc memaparkan bahwa kecenderungan untuk melakukan imunisasi lengkap pada anak usia 12-23 bulan meningkat menjadi 59,2 persen. Meski begitu, masih ada sekitar 8,7 persen orangtua yang tidak melakukan imunisasi pada anaknya.

"Kalau alasannya normal seperti takut anaknya panas, orang tua sibuk dan repot, serta tempat imunisasi yang jauh masih bisa diterima. Tapi yang bikin kecewa adalah ada orangtua yang memang tidak mengijinkan anaknya untuk diimunisasi," ujar dr Trihono dalam acara Penyajian Pokok-pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 di Gedung Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Kuningan Timur, Jakarta Selatan, seperti ditulis pada Selasa (3/12/2013).

Berdasarkan data yang dirilis Balitbangkes melalui situs resmi Kementerian Kesehatan, takut anak menjadi panas menjadi alasan paling kuat untuk tidak memberikan imunisasi pada anak yakni sebanyak 28,8 persen. Tidak diizinkan keluarga menempati urutan kedua dengan 26,3 persen. Alasan lainnya adalah tempat imunisasi yang jauh, orangtua sibuk, anak sering sakit, serta tidak tahu tempat imunisasi.

Menurut dr Trihono, alasan keluarga tidak mengijinkan anaknya diimunisasi adalah akibat kampanye negatif tentang imunisasi yang sering beredar di media sosial. Padahal menurutnya, apa yang disampaikan di media sosial kadang hanya berupa opini pribadi seseorang dan tidak mempunyai data pendukung yang akurat.

"Kalau ada yang bilang imunisasi bikin anak autis, bodoh, dan sebagainya itu bohong semua," lanjut dr Trihono.

"Dulu juga orang takut anaknya diimunisasi cacar. Namun semakin kes ini orang makin sadar kalau cacar pada bayi bisa berbahaya. Sekarang buktinya Indonesia termasuk negara dengan tingkat penyakit cacar terendah di Asia," pungkasnya.

(vta/up)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
075525_vaksintsbsr.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions