TEMPO.CO, Manila - Terre des Homes, sebuah organisasi perlindungan hak asasi anak di Belanda, berhasil mengenali lebih dari 1.000 predator seksual lewat gadis virtual yang dihasilkan komputer. Gadis virtual bernama Sweetie itu dirancang untuk menarik perhatian para paedofil yang mengincar pornografi anak.
Sweetie dengan cepat didekati oleh lebih dari 20.000 predator seks dari 71 negara. Dari jumlah itu, 254 orang di antaranya berasal dari Amerika Serikat. Pada Senin, 4 November 2013, sebanyak 1.000 orang terduga paedofil berhasil dikenali. Identitas mereka segera dilaporkan ke Interpol.
Dikutip dari buku Webcam Sex Child Tourism, Terres des Homes juga bekerja sama dengan sumber dari pemerintahan, termasuk Philippines National Statistical Coordination Board untuk menemukan penyebab maraknya fenomena ini. Setelah melakukan riset, mereka menemukan sejumlah alasan anak melakukan webcam sex di Filipina. Salah satunya adalah desakan dari orang tua.
Demi uang yang didapat, orang tua tega memaksa anaknya untuk melakukan webcam sex. Di Filipina, bukan hal aneh jika keluarga miskin bisa memanfaatkan jaringan internet untuk webcam sex. Biasanya, kegiatan ini dilakukan di rumah, tapi tergantung pada kemampuan komputer dan jaringan internet yang ada.
Seorang gadis bernama Maria, 14 tahun, mengaku dipaksa oleh orang tuanya untuk melakukan webcam sex. Ia bahkan diminta mengajak sepupunya karena didesak orang tuanya.
Jika Maria ingin berhenti, ibunya akan berkata, "Kamu tak ingin kita semua kelaparan, kan?" Maria melakukan aksinya tiga kali semalam. Dari aksi nekatnya itu, ia mampu menghasilkan USD$ 50 atau setara Rp 560 ribu.
RINDU P. HESTYA | CNET
Berita Terkait:
Di Miss Universe, Whulandry Pakai Swimsuit Seksi
Waspadai Sindrom John Wayne
Di Miss Universe, Whulandary Diminta Ubah Ekspresi
Ketika Sioux, Pasukan Penjinak Ular, Beraksi
Gaun Whulandary di Moskow Karya Desainer Indonesia
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: