Pages

Minggu, 03 November 2013

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Minat Baca Rendah, Perpusnas Gelar Lomba Cerita
Nov 3rd 2013, 04:47

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Perpustakaan Nasional menggelar lomba bercerita dan lomba perpustakaan umum belum lama ini di Jakarta. Untuk meningkatkan minat baca dan ketersediaan bacaan.

Minat baca anak-anak di Indonesia, sangat rendah bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga di Asean lainnya. Tiap tahunnya kenaikan tersebut masih sangat kecil. 

"Bukan karena persoalan pada animo, tetapi kurangnya buku-buku yang ada di perpustakaan umum, terutama di daerah terpencil," kata Dra Woro Titi Haryanti, MA, Deputy bidang pengembangan Perpustakaan Nasional. Ia mengatakan, sementara kalau di kota besar minat baca tersebut sudah tumbuh dengan baik.

Lomba bercerita ini menjadi program tahunan Perpusnas bertujuan meningkatkan minat baca anak-anak usia Sekolah dasar (SD). Kegiatan ini berlangsung sejak 2000. Proses  penyisihan dari tingkat kabupaten kota, diseleksi di tingkat propinsi. Pemenang  tingkat propinsi dikirim ke tingkat nasional.

Syarat anak-anak mengikuti lomba, wajib meminjam buku di perpustakaan umum. "Dengan mekanisme ini, diharapkan menumbuhkan rasa kepemilikan dan kebutuhan akan perpustakaan," kata Woro pada acara lomba cerita dan kepustakaan umum di Jakarta, belum lama ini. (Baca : Dana Kecil, Perpustakaan Nasional Gandeng Swasta |)

Kegiatan ini juga memasukkan syarat, cerita disampaikan harus dari cerita rakyat," Alasannya, menumbuhkan kembali cerita-cerita rakyat yang sarat pelajaran budi pekerti," kata Woro.  

Dari lomba diikuti lebih dari 2500 anak ini, ada 33 anak berlomba di tingkat nasional. Dua hari mereka dikarantina di Jakarta untuk menghadapi final.  

Selain itu, Perpusnas juga menyelenggarakan lomba Perpustakaan Umum. Menurut ketua panitia lomba, Drs Syarif Bando, MA,  kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi penyelenggara perpustakaan umum, agar dapat memberikan layanan lebih muda, terpadu dan nyaman bagi pengunjung perpustakaan.

 "Kami tengah mengembangkan perpustakaan yang ada, salah satunya, digitalisasi beberapa buku langka, mengumpulkan buku dan data penting, agar nantinya dapat dimanfaatkan oleh publik," kata kepala pusat pengembangan perpustakaan dan pengkajian minat baca Perpustaan Nasional ini.

Menurut Woro, di tengah era berkembangnya gadget, anak anak sebaiknya diarahkan untuk tetap membaca. "Gadget jangan sampai menurunkan minat baca. Membaca dengan komputer dan buku itu berbeda. Pikirkan juga efej radiasinya, memang ada unsur plus dan minus," kata Woro.

Ia juga mengemukakan, bacaan berkurang karena penulisan buku juga minim."Di daerah dibutuhkan bacaan tentang cara bertani, mencari ikan. Tidak semua penulisan buku sesuai dengan potensi wilayah yang ada di Indonesia. Kenapa harus selesai kuliah dulu baru menulis buku," katanya.

Adinda Hasiseh Indriansyah dari Kalimantan Timur meraih juara pertama dalam lomba bercerita Legenda Danau Lipang dan Lomba Perpustakaan Umum diraih Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya, Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Lubuk Linggau dan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Lombok Timur.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler

Sayuran Ini Sebaiknya Dimasak Atau Dimakan Mentah? 
Ibu Mendengkur Berisiko Melahirkan Bayi Kecil
Kini Saatnya Cetak Digital Kuku
Ari Kartika Kenalkan Taman Bermain Khas Indonesia

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions