Pages

Senin, 04 November 2013

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
How to Make, Market, and Sell eBooks

Essential and free e-publishing methods to market ebooks at major retailers and personal sites/blogs. Sign up for this online course for just $29.
From our sponsors
Jangan Pernah Pelit Bicara kepada Anak
Nov 4th 2013, 05:08

Berita Terkait

TEMPO.CO, New York - Hasil riset terbaru di Amerika Serikat membuktikan bahwa semakin banyak diajak bicara secara langsung, kemampuan berbahasa anak balita akan semakin cepat berkembang. Para peneliti mencoba mematahkan pemahaman selama ini bahwa anak-anak dari keluarga lebih miskin umumnya mempunyai kemampuan berbahasa yang lebih rendah dibandingkan mereka yang datang dari keluarga yang lebih sejahtera.

Penelitian melibatkan 29 anak-anak berusia 19 bulan dari kelurga Hispanik yang kurang mampu. Masing-masing anak dilengkapi dengan alat perekam suara berukuran kecil yang bisa menangkap semua suara yang mereka dengar sehari-hari di rumah.

Hasil rekaman itu kemudian dianalisis untuk membedakan antara pembicaraan orang dewasa secara langsung kepada mereka dan pembicaraan yang hanya terdengar sambil lalu. Contoh pembicaraan yang sambil lalu itu adalah seperti saat orang tua atau pengasuh berbicara di telepon atau bicara dengan orang dewasa lainnya.

Para peneliti menemukan perbedaan yang besar dalam jumlah kata yang didengar diantara keluarga-keluarga itu. Ada anak yang mendengar lebih dari 12 ribu kata secara langsung setiap hari sementara yang lainnya hanya 670 kata. "Itu artinya hanya 67 kata per jam, lebih sedikit dibandingkan yang Anda dengarkan di iklan televisi yang berdurasi 30 detik," ujar penulis hasil riset, Anne Fernald, profesor psikologi di Stanford University.

Para ilmuwan lalu melakukan tes kemampuan berbahasa pada anak-anak yang sama lima bulan kemudian. Hasilnya, pada usia 24 bulan, mereka yang sebelumnya mendengarkan pembicaraan langsung lebih banyak mempunyai lebih banyak kosa kata dibandingkan yang lainnya. Hasil survei dan penelitian itu lalu dimuat dalam jurnal Psychological Science edisi terbaru.

"Temuan terbaru ini membantu mengungkap penyebab dan memberikan saran untuk menurunkan gap kemampuan berbahasa," kata Anne.

HEALTH DAY | ARBAIYAH SATRIANI

Terpopuler:
Terungkap, Ratu Atut Kerap Belanja Keliling Dunia  
Soal Belanja Mewah Ratu Atut, Ini Kata Keluarga
Heboh Video Polisi Mabuk di Panggung Dangdut
Buruh Tolak UMP 2014, Mereka Mau Rp 3 Juta  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions