RAMBUT mengalami kerontokan memang hal yang menyebalkan, terutama bagi wanita. Tapi tahukah Anda bahwa kandungan yodium dalam tubuh memengaruhi rambut kita mudah rontok?
Ya, hal itu seperti diungkap Dr. Ravindra Gupta, ahli Internal Medicine dari Columbia Hospital Asia. Dia menjelaskan bahwa ada beberapa alasan kenapa rambut seseorang bisa rontok ataupun menjadi botak. Salah satunya penyebabnya ialah kekurangan yodium dalam tubuh.
Perlu diketahui bahwa penyebab seseorang mengalami kekurangan yodium antara lain, karena alopecia areata, alopecia androgenetic, trikotilomania, ketidakseimbangan hormon, kondisi pasca-kehamilan dan menopause, anemia, stres, diet dan perawatan pribadi rambut seperti penggunaan sampo, minyak, kurangnya pijatan, kebiasaan menyikat rambut basah, dan lain-lain
"Orang yang mengalami kekurangan yodium mengakibatkan hipotiroidisme dan gondok. Dan untuk kondisi hipotiroidisme, hal itu bisa menyebabkan penipisan rambut dengan mekanisme yang belum diketahui. Oleh karenanya, kekurangan yodium bisa menyebabkan rambut rontok akibat kekurangan hormon tiroid, " katanya sebagaimana dilansir Healthmeup.
Dia juga menambahkan bahwa rontoknya rambut merupakan gejala ketidakseimbangan tiroid disertai gejala hipotiroid lain seperti kelelahan, depresi, kenaikan berat badan, kulit kering, kram otot, pembengkakan kaki, dan rasa kantuk yang berlebihan
Terkait hal itu, seseorang bisa mencukupi kandungan yodium harian melalui kentang yang direbus bersama kulitnya, susu, udang, telur rebus, rebusan dada ayam kalkun dan ikan cod. Untuk itu, disarankan bagi pria dan wanita harus mengonsumsi sekira 150 mcg yodium per hari.
(ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: