TREN di dunia fashion selalu mengalami perubahan. Begitu pula dengan tren untuk fashion muslim.
Desainer busana muslim dari New York, Amerika Serikat, Nayla Lymus mengatakan, tahun 2014 nuansa etnik diprediksi akan menjadi tren. Di samping tentunya tren secara global juga masih memiliki pengaruh kuat.
"Saya melihat ada pengaruh secara internasional. Desainer juga banyak mencari inspirasi dengan melakukan traveling ke berbagai tempat berbeda. Hal yang berbau culture semakin kuat, jadi saya rasa tahun ini akan lebih banyak ke etnik, kleptic untuk busana," jelasnya saat berkunjung ke redaksi Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, belum lama ini.
Hal ini juga didukung dengan pernyataan Amalina Aman, desainer asal Sydney. Menurutnya, motif etnik yang di-print diprediksi menjadi tren di tahun naga emas ini.
"Saya melihat kalau print masih akan populer, lalu warna-warnanya juga beragam, tapi lebih ke pastel, mulai dari abaya, kaftan juga," terangnya.
Selain itu, busana berkonsep mix and match juga masih banyak diminati oleh masyarakat.
"Mix and match masih tren di tahun ini," tutup Amalina.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.