Qalbinur Nawawi - Okezone
Selasa, 14 Januari 2014 16:45 wib Ilustrasi tisu basah, (Foto: foxnews)
TISU bayi dipakai biasanya untuk mengurangi lecet dan gatal pada anak-anak. Kenyataannya beberapa tisu malah mendatangkan efek sebaliknya.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Pediatrics, para peneliti berpendapat bahwa pengawet yang disebut methylisothiazolinone ( MI ) ditemukan pada tisu basah bisa menyebabkan dermatitis akut serta lecet atau iritasi pada kulit. Penulis penelitian mengatakan iritasi ini sering salah didiagnosis sebagai eksim (pembentukan lepuh atau gelembung kecil pada kulit), impetigo (infeksi kulit yang membuat kulit melepuh) atau psoriasis.
"Bila muncul dermatitis mulai dari di daerah dubur, bokong, wajah, dan tangan pada nak, saat Anda memakai tisu basah. Anda patut meningkatkan kecurigaan kepada MI dan melakukan pengecekan pada label tisu basah itu," tulis Dr. Mary Chang dan Radhika Nakrani dari University of Connecticut School of Medicine in Farmington, Connecticut. Demikian seperti dilansir Foxnews.
Dalam studi itu, Chang merinci enam anak-anak berasal Amerika yang sudah terdiagnosis mengalami dermatitis akibat MI dari tisu basah. Dematitis itu sudah dikonfirmasi dengan saat menguji tisu basah yang mengandung MI, dan semua reaksi dermatitis hilang dengan cepat setelah orangtua berhenti menggunakan tisu bayi.
Para peneliti juga mencatat bahwa banyak tisu bayi menjalani pengujian ekstensif dan biasanya tak menyebabkan reaksi dermatitis pada bayi.
(ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.