Helmi Ade Saputra - Okezone
Sabtu, 25 Januari 2014 16:45 wib Wanita sakit (Foto: Google)
KANKER serviks terjadi di daerah leher rahim dan dapat menyebar ke organ-organ lain. Jika dideteksi sejak dini, kanker ini bisa mematikan, bahkan menyebabkan kematian.
Menurut Dr. dr. Junita Indarti, SpOG dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM, setiap wanita berisiko terkena kanker serviks. Namun sayangnya, 92 persen dari lesi prakanker serviks tidak menunjukkan adanya gejala.
"Kanker 92 persen tidak menunjukkan gejala pada tahap awal dan menjadi penyebab kematian tertinggi kedua pada wanita bersama dengan kanker payudara di urutan pertama," jelasnya pada "Diskusi Kanker Serviks, Be Aware, Smart and Protected from Cervical Cancer" di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2014).
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa setiap dua jam ada dua pasien kanker serviks dan menyebabkan satu kematian. Menurut Dr. Junita, hal disebabkan karena pasien datang ketika sudah menjadi kanker.
"Padahal jika terdeteksi pada tahap lesi prakanker dan ditangani dengan baik, angka kesembuhannya bisa mendekati 100 persen," jelasnya.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.