KEBIASAAN merokok tidak pernah berdampak baik untuk kesehatan. Dengan merokok, Anda menjadi lebih berisiko terkena penyakit jantung, stroke, dan kanker. Sementara, jika Anda berhenti dari kebiasaan merokok, tentu ada manfaat kesehatan yang bisa diperoleh.
Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa perokok yang menghentikan kebiasaannya dapat mengurangi risiko terkena katarak. Ini merupakan kondisi medis, di mana lensa mata menjadi semakin keruh yang menjadi penyebab utama gangguan penglihatan.
Namun, para peneliti di Swedia menemukan bahwa pria paruh baya dapat memeroleh manfaat dari berhenti merokok. Para peneliti menemukan bahwa pria paruh baya yang biasanya minimal merokok 15 batang per hari dapat menurunkan risiko katarak selama dua dekade jika berhenti merokok.
"Berhenti merokok dapat mengurangi risiko katarak, tetapi risiko pada mantan perokok berlangsung selama beberapa dekade karena terkait gangguan mata lain,"ujar Dr. Birgitta Ejdervik Lindblad dari Orebro University Hospital, dikutip Newsmaxhealth.
Oleh karena itu, Dr Lindblad mengatakan bahwa strategi untuk mencegah kebiasaan dan mendorong berhenti merokok sangatlah penting. Menurutnya, para profesional mata mulai saat ini harus mendorong pasiennya untuk berhenti merokok.
Sementara, temuan dalam penelitian ini menunjukkan laki-laki yang merokok lebih dari 15 batang per hari memiliki risiko 42 persen lebih tinggi terkena katarak. Namun, seiring kebiasaan merokok dihentikan, risiko pun dapat diminimalisir. (ind)