Posted: 27/01/2014 18:30
(Liputan6.com/Kusmiyati)
Liputan6.com, Jakarta : Perayaan imlek tahun ini yang jatuh pada tanggal 31 Januari ini disambut antusias masyarakat etnis Tionghoa. Chef Eddrian merupakan salah satu yang merasakan kebahagiaan menyambut perayaan yang identik dengan warna merah ini.
Berita Terkait
Koki favorit Wakil Gubernur DKI Ahok ini memiliki beberapa ritual khusus sebelum imlek seperti beribadah, membersihkan tempat tinggal dan mempersiapkan makanan. "Imlek itu menurut saya seperti idul fitri, hari kemenangan untuk saya. Dan ada beberapa ritual yang dilakukan dan itu dilakukan juga masyarakat yang merayakan imlek," kata Pria asal Toboali, Bangka kelahiran 7 Januari 1975 ini, Senin (27/1/2014).
Setiap tanggal 22 Desember, Cheff Eddrian selalu membuat one-onde karena itu merupakan kewajiban. "Sebelum imlek itu biasanya tanggal 22 Desember selalu diwajibkan membuat kue onde-onde yang artinya reuni keluarga. Hari membuat onde-onde itu disebut kotung. Namun kalau di keluarga ada yang meninggal sebelum satu tahun ya tidak boleh membuat onde-onde," katanya.
Membuat onde-onde menurut Cheff Eddrian sudah menjadi tradisi wajib dari leluhur menyambut imlek dan menurut perhitungan Cina selalu jatuh pada tanggal 22 Desember. Selain itu, kue keranjang juga merupakan kue wajib yang harus ada saat imlek.
"Tiga minggu sebelum imlek itu wajib membuat kue keranjang. Sama dengan onde-onde. Kalau ada keluarga yang meninggal, kita tidak membuat kue keranjang. Kedua hal tersebut dilakukan sebagai tanda berduka," ujar Chef Eddrian.
Proses membuat kue keranjang menurut Cheff Eddrian merupakan tanda pengharapan atas rezeki. "Kue keranjang dibuat agar kita banyak rezeki, selalu mendapat rezeki besar," ujarnya.
Menurut Chef Eddrian, selain mempersiapkan makanan, membersihkan rumah sebelum imlek juga sebuah keharusan. "Sebelum imlek kita bikin kue keranjang, onde-onde, ornamen serba merah. Selain itu juga rumah harus dibersihkan, menggunting rambut di malam sincia (sebelum imlek) juga perlu. Satu hari sebelum imlek kita wajib sembahyang untuk leluhur di rumah dan di kelenteng," kata ahli masak yang khas dengan menu mi goreng seafood kesukaan Ahok ini.
Memotong rambut sebelum imlek menurut Cheff Eddrian sudah termasuk tradisi untuk membuang sial. Di hari pertama imlek dilakukan penghormatan untuk keluarga dan sanak saudara.
"Malam sebelum imlek (sincia) kita makan sekeluarga kemudian di hari pertama sincia kita memberi penghormatan untuk orangtua dan saudara paling tua," katanya.
(Mia/Abd)
Baca Juga :
Mau Tahu Resep Mi Goreng Kesukaan Ahok, Ini Dia!
Imlek di Jakarta akan Diguncang Flashmob 30 Barongsai
Master Kaligrafi Chan Gelar Pameran di Indonesia
Kisah Biksu yang Menjadi Kaligrafer China
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
