Jakarta, Berbagai teknik masturbasi dilakukan laki-laki untuk memuaskan hasrat seksualnya. Seorang pria memilih teknik berbahaya yakni auto-erotic asphyxiation. Ia menghirup gas tertentu untuk mendapat kepuasan. Sayang, kebablasan.
Gas yang tidak disebut namanya, namun sering dipakai untuk masturbasi itu membuat Andrew Greenough (59 tahun) kekurangan oksigen. Ia ditemukan oleh istrinya, Susan, sudah tidak bernyawa saat masih mengenakan masker untuk menghirup has tersebut.
Susan yang tidur di kamar terpisah bukan tidak tahu kebiasaan buruk suaminya. Ia pun sudah sering mengingatkan suaminya itu untuk tidak lagi menyalahgunakan gas berbahaya itu untuk masturbasi. Namun begitu, Andrew tetap nekat menggunakannya.
"Dia tahu bahwa kebiasaannya punya risiko, tetapi dia tetap melakukannya," kata Susan dalam sebuah pemeriksaan, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (16/1/2014).
Pemeriksaan post-mortem (pemeriksaan yang dilakukan setelah seseorang meninggal) menunjukkan bahwa Andrew meninggal dengan perdarahan di sekitar mulut dan hidung. Kondisi ini biasa ditemukan pada korban aphyxia atau sesak napas dan kekurangan oksigen.
Dr Fawaz Musa, ahli patologi yang memeriksa Andrew juga menemukan ada cairan di paru-paru dan pembengkakan pada jantung. Hal itu menunjukkan adanya riwayat hipertensi. Namun, dr Musa tidak bisa memastikan pemicu utama kematian apakah sesak napas saja atau serangan jantung akibat menghirup gas.
Auto erotic asphyxia tergolong perilaku seksual yang ekstrem, yakni memuaskan diri sendiri dengan membatasi oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Aktor laga David Carradine, beberapa waktu lalu juga ditemukan meninggal dengan leher terjerat, diyakini karena melakukan auto erotic asphyxia.
(up/vit)