AUTIS adalah kondisi di mana seorang anak yang dari semenjak lahir tidak mampu berkomunikasi secara normal dengan lingkungannya dan memiliki dunia sendiri.
Sedihnya, akhir-akhir ini banyak orang memberi julukan kepada seseorang yang terlalu fokus dengan suatu hal sebagai "autis".
Padahal, julukan atau candaan tersebut bisa melukai hati seorang ibu yang memiliki anak disabilitas. Hal ini sebagaimana diungkapkan seorang dosen IT di Universitas Mercu Buana Jakarta, Afiyati Reno Ssi. MT.
Dia mengatakan, sangat salah jika anak normal dan sempurna dikatakan sebagai autis saat terlalu fokus dengan mainannya.
"Sangat salah jika ada anak baik-baik saja dan suka dengan mainan hingga membuatnya memiliki dunia sendiri dikatakan sebagai autis," tambahnya kepada OKezone saat berkunjung ke Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (26/12/2013).
Anak kecanduan main game, bukan berarti dia mengidap sindrom autis. Namun, hanya menyukai permainan tersebut secara berlebihan.
Dengan mengatakan seorang anak sebagai autis atau menjadi sebuah guyonan, kata dia, akan merusak karakter anak itu sendiri. (tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.