PERKEMBANGAN penelitian dan pengetahuan tentang stem cell atau sel punca terus meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Mengapa?
Menurut Dr. Cynthia Retna Sartika, M.Si hal tersebut disebabkan karena adanya potensi
stem cell yang sangat menjanjikan untuk terapi berbagai penyakit. Oleh karena itu, hal ini bisa menimbulkan harapan baru dalam hal pengobatan.
"Terutama pengobatan berbagai penyakit-penyakit yang sulit disembuhkan, seperti penyakit degeneratif, trauma dan keganasan," jelas Dr. Cynthia dalam seminar "Harapan Baru Pengobatan Penyakit dengan
Stem Cell melalui Terapi Regeneratif" di Auditorium Prodia Tower, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2013).
Lebih lanjut, Dr. Cynthia menjelaskan, seiring dengan dikuasainya ilmu bidang biomolekular, para ilmuwan memperbanyak riset dasar pada hewan percobaan. Kemudian, hal tersebut dilanjutkan dengan penelitian terapan pada manusia melalui penelitian klinis, sehingga terapi
stem cell dapat diterapkan tanpa ada lagi keraguan.
"Terapi dengan menggunakan
stem cell sekarang ini adalah terapi dengan tujuan memperbarui atau memperbaiki sel atau jaringan yang rusak atau tidak berfungsi," jelasnya.
Oleh karena itu, menurutnya, terapi
stem cell ini memiliki potensi dan menjadi harapan baru bagi pengobatan penyakit melalui terapi regeneratif.
(tty) This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.