VITAMIN D sejak dulu diyakini dapat memberikan kesehatan kepada tulang dan menjaganya tetap kuat. Namun, manfaat konsumsi vitamin D ternyata lebih dari sekadar menyehatkan tulang. Apa pasal?
Laporan sebuah penelitian baru dari Australia mengatakan orang-orang mengonsumsi sekira 2.000 IU vitamin D setiap hari mengurangi risiko terkena penyakit, termasuk flu. Penulis buku "The Best Thing You Can Eat", David W. Grotto, RD mengatakan bahwa vitamin D juga mengatur sistem kekebalan tubuh.
"Tanpa jumlah vitamin D yang cukup di dalam tubuh, T-Sel yaitu bagian penting dari sistem kekebalan tubuh menjadi tidak responsif terhadap serangan virus dan bakteri,"ujar Grotto, dikutip Menshealth.
Untuk itu, ia menyarankan untuk banyak menghabiskan waktu di luar rumah minimal 10 menit agar memeroleh sinar matahari. Seperti diketahui, sinar matahari dapat memberikan asupan sebanyak 10.000 IU vitamin D, sehingga dapat memenuhi kebutuhan akan asupan tersebut.
Lantas, bagaimana bila sudah memasuki musim penghujan? Ia mengatakan, karena pada musim penghujan sinar matahari tidak cukup kuat untuk memicu produksi vitamin D, sehingga Anda harus memperolehnya dari makanan, seperti ikan mengandung lemak dan tambahan suplemen.
Sementara, The Institute of Medicine merekomendasikan sekira 600 IU. Namun, kebanyakan dokter juga menyarankan untuk memeroleh hingga 2.000 IU per hari agar lebih aman dan efektif menjaga sistem kekebalan tubuh. (ind)