Posted: 05/11/2013 09:00
(telegraph.co.uk)
Liputan6.com, London : Pria yang jarang sarapan berpikirlah dua kali. Sebuah penelitian menemukan, pria yang tak sarapan membahayakan karena rawan terkena penyakit jantung.
Berita Terkait
Dalam penelitian di Amerika Serikat, pria yang tidak sarapan, sebanyak 27 persen lebih mungkin mengalami serangan jantung atau penyakit jantung. Melewatkan sarapan membuat tubuh `ekstra tegang`. Jadi sarapan, benar-benar sangat penting untuk kesehatan. Selain itu, melewatkan sarapan bisa memengaruhi pilihan makan Anda sepanjang hari.
Dr Tony Goldstone , yang memimpin penelitian, mengatakan, orang kerap mencari makanan manis dan berlemak setelah kelaparan (puasa). Alhasil, kebanyakan orang yang melewatkan sarapan cenderung kelebihan berat badan.
Beberapa ahli memang mempertanyakan pentingnya sarapan di atas makanan besar lainnya. Tapi, sejumlah penelitian menunjukkan sarapan bisa melindungi diri dari obesitas. Memang, ini bukan berarti hanya sarapan yang penting, melainkan sarapan merupakan salah satu yang penting dari tiga makan besar.
"Jika Anda tak makan sarapan Anda akan kelaparan pada pertengahan hari sehingga Anda akan mengemil, maka Anda tak akan makan siang yang tepat dan Anda akan lapar lagi pada sore hari dan perlu camilan," kata profesor psikologi kesehatan di University of Surrey, Jane Ogden seperti dikutip Dailymail, Selasa (5/10/2013).
Sementara itu, Kepala Diet dan Kesehatan Penduduk di Medical Research Council Dr Susan Jebb, sarapan memang penting tapi bukan berarti sarapan itu memiliki keajaiban. "Saya menduga Anda akan mendapatkan risiko yang sama seperti berat badan naik dengan melewatkan makan siang atau malam, tapi itu perilaku yang jarang, jadi orang tidak mempelajarinya," ujarnya.
(Mel)
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: