Pages

Jumat, 15 November 2013

Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV 
Ready to move beyond the basics?

Enroll in this advanced DSLR course to explore more creative scenarios, image editing, and videography.
From our sponsors
Kapan Waktunya Tetap Simpan atau Bongkar Rahasia?
Nov 15th 2013, 13:30

Posted: 15/11/2013 20:00

Kapan Waktunya Tetap Simpan atau Bongkar Rahasia?

Liputan6.com, New York : Sekali Anda berbohong dan menyembunyikan kebenaran, Anda akan berlanjut ke kebohongan lainnya. Sebenarnya, mengungkapkan rahasia buruk itu sederhana, tak seberat yang dipikirkan orang.

Berita Terkait

"Beberapa hal perlu dilakukan secara pribadi," kata seorang psikolog klinis yang berbasis di Denver, Dr Susan Heitler.

Bagaimana Anda tahu Anda perlu mengungkapkan rahasia Anda atau hanya diam saja? Berikut panduannya seperti dikutip NBC, Jumat (15/11/2013):

Saatnya Mengungkapkan:

1. Orang tak percaya lagi

"Ketika Anda menyimpan rahasia akan menjadi masalah besar ketika Anda mulai berbohong tentangnya. Berbohong merupakan kesalahan yang lebih buruk," ujar Heitler.

Menurutnya, berbohong tak hanya membuat orang tak percaya tapi menghancurkan kepercayaan ke diri Anda. "Sekali Anda berbohong, ia akan selalu berpikir Anda akan berbohong lagi," ujarnya.

2. Membuat gila

Anda mungkin merasa tegang atau cemas ketika di dekat seseorang karena Anda khawatir orang itu mengetahui rahasia besar Anda.

3. Situasi belum buruk

Ada perbedaan besar antara mengatakan `Saya minta maaf tapi saya menghabiskan US$ 200 di kartu kredit tanpa menanyakanmu` dan mengatakan `Kami ingin menyatakan kebangkrutan`.

"Semakin cepat Anda menyelesaikan kebohongan Anda, semakin baik," kata Heitler.

Tetap Diam:

1. Tunggu beberapa hari

Katakanlah istri Anda memiliki hari yang buruk di kantornya. Tak masalah jika Anda ingin memberitahukannya keesokan harinya untuk mengabarkan bahwa perusahan Anda tak jadi menaikkan gaji tahun ini.

Anda bisa mengurangi stres dan lebih produktif soal keuangan jika Anda berdua saling terbuka.

2. Ini bukan rahasia Anda

"Pria hebat dalam hal ini karena kita tak ingin membuat orang lain malu sehingga kita akan menyimpan rahasia orang lain hingga meninggal," ujar Psikolog Harvard Dr. William Pollack.

3. Anda tak dekat dengan orang yang bertanya

Ada beberapa kenalan dan rekan kerja Anda yang tak perlu tahu. Hindari subjek ke arah rahasia atau hanya katakan `Itu rumit`.

(Mel/*)

Berita Rekomendasi

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions