Pages

Selasa, 21 Januari 2014

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Ready to move beyond the basics?

Enroll in this advanced DSLR course to explore more creative scenarios, image editing, and videography.
From our sponsors
Belajar dari Rasa Cemburu Michelle pada Obama
Jan 21st 2014, 07:43

Belajar dari Rasa Cemburu Michelle pada Obama

President Barack Obama berdiri bersama Michelle Obama saat usainya pertandingan basket antara Oregon State University dengan University of Akron college di Diamond Head Classic di Honolulu, Hawaii, (22/12). Acara ini merupakan salah satu dari kegiatan liburan Obama bersama keluarga. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar mengenai keretakan rumah tangga Barrack Obama tengah menjadi pemberitaan ramai. Sang istri, Michelle Obama, akan menggugat orang nomor satu di Amerika ini karena dikabarkan cemburu akibat aksi selfie yang dilakukan Obama dengan PM Denmark Helle Thorning-Schmidt di pemakaman Mandela pada Desember lalu.

Isu cemburu dan perselingkuhan muncul di antara Obama dan Michelle. Memang tak diketahui siapa wanita yang menjadi selingkuhan Obama dan apa benar Michelle sebegitu cemburunya dengan suami yang dinikahinya sejak tahun 1992 ini? Namun, seperti dilaporkan laman The Examiner, diam-diam Michelle sudah bertemu dengan seorang pengacara untuk membantunya mengajukan gugatan cerai.

Cemburu dalam pasangan suami istri adalah hal yang biasa. Psikolog keluarga Retno Pudjiati mengartikan cemburu sebagai sebuah perasaan yang mempunyai karakter naluriah serta alami. Biasanya cemburu ditandai dengan adanya rasa takut, nyata atau tidak nyata, malu kehilangan cinta dari sang kekasih atau pasangan.

"Pada dasarnya kecemburuan ini terkait dengan kurangnya kepercayaan terhadap orang lain dan atau dirinya sendiri. Ada perasaan marah dan berkurangnya kepercayaan terhadap nilai-nilai yang ditanamkan kepada pasangan. Apabila cemburu kemudian menjadi berlebihan merupakan patologis dan berubah obsesi," kata Retno yang dihubungi Selasa pagi, 21 Januari 2014.

Retno menegaskan pada cemburu dalam sebuah rumah tangga merupakan hal yang biasa. "Yang perlu dijaga adalah supaya cemburu jangan atau sampai ke tahapan cemburu yang membabi-buta."

Dia mengingatkan perasaan cemburu jangan dilawan, yang utama seharusnya dikendalikan dengan sebaik mungkin.

"Untuk memberikan tip atau cara atasi cemburu kepada setiap pasangan hidup berbeda-beda. Sebab, setiap pribadi dan individu memiliki karakter unik dalam menghadapi dan mengatasi sebuah masalah, termasuk cemburu," ujar dia.

Secara bijak, kata Retno, kita bisa menggunakan cara mengatasi rasa cemburu apabila memang kita ada rasa curiga terhadap pasangan. "Sebaiknya dibuktikan dulu, jangan bertindak gegabah yang akan membuat menyesal kemudian. Seandainya memang tidak menemukan bukti-bukti yang mebuat kita harus cemburu, jangan pula lalu mencari alasan untuk mencurigai pasangan kita."

Retno menyarankan untuk selalu menerapkan berpikir dan bersikap positif untuk menghadapi cemburu. "Dengan mengedepankan prasangka baik, pikiran, dan sikap positif maka akan meminimalisirkan perasaan cemburu, apalagi yang mengarah berlebihan dan akan berakibat fatal."

HADRIANI P

Topik Terhangat
Banjir Jakarta | Buku SBY vs Anas | Banjir Bandang Manado | BBM Akil Mochtar | Anas Ditahan |

Berita Terpopuler
Inilah 6 Aktivitas Jika Terjebak Hujan di Rumah
Studi: Kafein Bisa Mempertajam Daya Ingat
Banjir Melanda, Ini Penyakit yang Harus Diwaspadai
1 Dari 3 Orang Tidak Mampu Beli Makanan Sehat
Kebiasaan Wajib Musim Hujan

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions