ISTILAH 'Cabe-cabean' memang menyita perhatian semua orang. Seperti di media sosial istilah tersebut menjadi trending topic untuk dibahas. Bahkan tak jarang, sebagian orang mengolok-olok temannya dengan istilah 'Cabe-cabean'.
Ya, 'Cabe-cabean' adalah gadis remaja yang masih duduk di bangku SMP/SMA yang kerap hadir dibalapan sepeda motor liar, yang kemudian pemenangnya bisa mengencani salah satu gadis yang hadir di balap tersebut. Para 'Cabe-cabean ini juga umumnya senang memakai pakaian minim.
Menanggapi hal tersebut, Psikolog Melly Puspita Sari Psi, M, NLPm, menyarankan agar orangtua memberlakukan jam malam yang ketat kepada anaknya. Hal tersebut untuk mencegah si anak mengikuti tren fenomenal 'Cabe-cabean'.
"Orangtua harus memberlakukan jam malam. Jadi jam 10.00 malam, anak tidak boleh lagi keluyuran malam. Tinggal bagaimana apakah orangtua siap atau tidak?," beber Melly ketika dihubungi oleh Okezone, Jumat (3/1/2013)
Tidak hanya itu saja, Melly juga menyarankan pemerintah baik lembaga pemerintah pemerhati anak turut andil membasmi tren 'Cabe-cabean'.
"Kalau perlu pemerintah turun tangan langsung basmi tren tersebut. Dan duduk bareng bagaimana mengatasi tren negatif ini. Karena kan mereka bagian dari masa depan sebuah bangsa," pungkasnya.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
