CUACA saat ini yang mengalami perubahan dari keseharian yang bersuhu panas tetapi terkadang diselingi hujan lebat berangin dapat memicu beragam penyakit. Perubahan cuaca yang drastis ini tentu saja membuat tubuh harus pandai beradaptasi dengan cuaca.
Untuk itu dibutuhkan stamina yang prima atau fit. Jika tidak, tubuh menjadi kurang dapat beradaptasi. Keadaan ini dapat menimbulkan berbagai macam penyakit terutama bagi mereka yang bekerja keras dan kurang beristirahat.
Direktur RS Puri Cinere, Depok dr Judiwan Maswar mengatakan Dr. Peter Staats, seorang profesor di Sekolah Kedokteran John Hopkins menyatakan bahwa saat pergantian musim, tubuh manusia melakukan adaptasi ekstra keras. Udara yang semula panas dan kering, tiba-tiba menjadi dingin dan lembap.
"Kondisi ini akan membuat tubuh mudah terserang penyakit. Seperti, penyakit saluran pernapasan, flu dan demam, flu, penyakit diare," ujarnya kepada Okezone di Depok, Kamis (16/01/2014).
Ia menyebutkan penyakit saluran pernapasan, gejala awalnya dapat berupa batuk, yang kadang disertai sesak napas. Dapat juga berupa batuk yang disertai pilek, bersin-bersin dan peningkatan suhu tubuh.
"Dapat juga muncul gejala khusus, yaitu pernapasan yang tidak normal. Hanya saja pada kasus tertentu bisa muncul gejala yang serius, misalnya demam yang agak tinggi (pada radang tenggorokan)," katanya.
Sedangkan flu dan demam, kata Judiwan, dua gangguan kesehatan ini paling rentan menyerang di peralihan musim. Kondisi ini dapat terjadi karena disaat peralihan musim ini, badan yang tidak fit akan digempur serangan berbagai kuman (biasanya virus) secara besar-besaran.
"Sebaiknya hal ini jangan disepelekan, gangguan ini merupakan gejala bahwa tubuh tengah membangun pertahanan melawan infeksi," paparnya.
Penyakit di peralihan musim lainnya yakni diare. Kasus penyakit ini menjadi tinggi karena banyaknya debu dan kotoran yang berpotensi menjadi vektor.
"Penyakit ini juga sangat erat kaitannya dengan pola konsumsi makanan, sebab penyakit ini umumnya disebabkan kuman atau virus yang biasa mencemari makanan dan minuman, apakah itu makanan buatan rumah ataupun makanan jajanan," tutupnya. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
