Helmi Ade Saputra - Okezone
Sabtu, 25 Januari 2014 17:56 wib Wanita sakit (Foto: Google)
KANKER serviks disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus. Kanker mematikan ini juga memiliki beberapa faktor risiko. Lantas, apa saja faktor risiko dari kanker serviks?
Menurut Dr. dr. Junita Indarti, SpOG dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM, infeksi HPV adalah infeksi yang menyerang 50 sampai 80 persen pada wanita yang sudah melakukan kontak seksual. Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa wanita dapat menularkan atau tertular virus HPV tanpa diketahuinya yang merupakan faktor risiko kanker serviks.
"Faktor risiko berikutnya adalah menikah muda di bawah usia 20 tahun dan berganti-ganti pasangan, serta adanya infeksi menular seksual," jelasnya pada "Diskusi Kanker Serviks, Be Aware, Smart and Protected from Cervical Cancer" di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2014).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa menikah di usia muda selain reproduksi seksual yang belum siap, sistem imun juga belum baik, sedangkan sudah harus terpapar HPV. Selain itu, Dr. Junita berganti-ganti pasangan dapat menyebabkan infeksi menular seksual yang merupakan faktor risiko kanker serviks.
"Selain itu, kebiasaan merokok juga merupakan faktor risiko dari kanker serviks, jadi perlu dihindari," imbuhnya.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.