Pages

Kamis, 12 Desember 2013

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Ready to move beyond the basics?

Enroll in this advanced DSLR course to explore more creative scenarios, image editing, and videography.
From our sponsors
Pria Masa Kini Mulai Menyukai Botox
Dec 12th 2013, 01:57

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Kehidupan masa kini mengubah persepsi bahwa pria yang dulu anti dengan dunia kecantikan, saat ini justru sebaliknya. Para pria mulai menyukai perawatan diri dan kecantikan. Mereka juga tak ingin menjadi tampak tua seiring usia. "Mereka mulai melakukan pembenahan dengan perawatan diri, misalnya dengan melakukan prosedur botox atau Botulinum toxin," kata dr. Olivia Ong (baca: Kiat Cantik di Hari Nan Fitri), pakar kecantikan saat ditemui di kliniknya pada Selasa, 10 Desember 2013.

Menurut Olivia, kaum Adam mulai menyukai botox (Baca: Garis Senyuman Penting Demi Maap Lahir Batin) karena cara kerja produk perawatan ini untuk merelaksasi otot. Hasilnya membuat wajah tampak terlihat lebih kencang. "Jangan salah, para pria pun tak mau untuk terlihat kerutan, keriput di sana-sini. Bagi mereka, sebisa mungkin disamar atau dihilangkan problem seperti ini," ujar dokter berkulit putih itu.

Tak hanya botox, produk lain yang juda menjadi pilihan para pria masa kini untuk tampil awet muda dan menarik adalah dengan filler. Cara kerja filler adalah mengisi bagian kosong di wajah karena faktor usia dan gaya hidup.

"Ada banyak pria yang merasa kok hidungnya enggak oke, kurang mancung di bagian atas, atau lubang hidungnya kelewat besar, pipinya terlihat kempot dan kurus, bibirnya mulai turun ingin diisi supaya terlihat penuh. Dan, tentu, mereka pun ingin kulitnya masih elastis dan kenyal dengan pori-pori kulit yang mengecil," kata Olivia.

Kesadaran untuk tampil lebih menarik dan awet muda menjadi pilihan para pria masa kini diakui oleh Demark, pria yang berprofesi sebagai hubungan masyarakat di sebuah perusahaan IT. "Aku bertemu banyak orang. Salah satu yang diperhatikan, selain soal kinerja, tentu penampilan. Bukan hanya busana, tapi wajah. Pada usia yang sudah kepala empat begini, kulit bagian pipiku kendur dan bagian daguku penuh seolah menyatu dengan leher," kata ayah seorang putra ini.

Demark pun berkomunikasi dengan istri dan anaknya, dan mereka menyetujui keputusannya untuk melakukan peremajaan wajah dengan perawatan kecantikan ala dokter Olivia Ong. Walhasil, pria Medan Makassar itupun percaya diri untuk melakukan botox dan filler.

Menurut Olivia, kaum pria masa kini merawat dirinya lantaran ingin menambah rasa percaya diri dalam hal karir dan membahagiakan orang yang dicintainya. "Ini juga berlaku bagi mereka yang belum mendapat pasangan," ujarnya.

Berdasarkan hasil pasien yang datang ke Olivia, perawatan kecantikan memang masih 80 persen dilakukan kaum Hawa, dan 20 persen para pria yang sadar dengan dunia kecantikan (Baca: Survei: 54 Persen Pria Berdandan). Menurut dia, selama satu dekade atau 10 tahun terakhir di seluruh dunia, boleh dibilang angka pria yang melakukan perawatan kecantikan mencapai 700 persen.

Ditegaskan Olivia, kesadaran pria yang menyukai treatmen ini bukan berarti dia 'banci', "Justru, kebanyakan dari mereka benar-benar 'lelaki sekali' yang punya kesadaran dan sangat menjaga penampilannya," kata dia.

Menurut dia, di luar negeri, kegandrungan pria terhadap perawatan kecantikan bukan lagi masalah yang dianggap tabu atau 'banci'. "Jaman dan kulturnya sudah berubah. Jadi, jangan salah, pria yang melakukan perawatan ini bukan berarti dia kehilangan sisi maskulinnya," kata Olivia, "Justru sekarang pria juga mau terlihat menarik tanpa butuh waktu lama dalam proses pengerjaannya." Olivia menyebutkan, pengerjaan botox pada pria butuh waktu sekitar 10 menit.

"Pria enggak suka pekerjaan ribet dan bolak-balik melakukan perawatan. Dengan pengerjaan yang sangat cepat ini membantu mereka untuk bisa tampil leboh percaya diri," kata Olivia, yang menyarankan agar melakukan botox dan filler setiap enam bulan sekali. "Idealnya setiap enam bulan sekali supaya hasil yang diinginkan tampak maksimal," ujarnya.

HADRIANI P
Topik Terhangat
Kecelakaan Kereta Bintaro | SEA Games Myanmar | Pelonco Maut ITN | Dinasti Atut | Mandela Wafat |

Berita Terpopuler
Teriakan Orang Tua Pengaruhi Mental Remaja
Lahir di Tanggal Cantik, Dr. Soetomo Bagi Hadiah 
Mulberry Absen dalam Pekan Mode London 2014 
Belajar Hal Baru Bantu Jaga Kesehatan Otak Lansia  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions