Melly Goeslaw tampil mengenakan sejumlah kostum unik saat menghibur penonton yang memadati Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta (11/12). Melly mengenakan mahkota berbentuk clapper dan gaun berhiaskan gulungan roll film. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta -Keunikan Melly Goeslaw (Baca: Dua Kejutan di Konser Melly Goeslaw) dalam berpakaian sudah bukan hal yang asing lagi. Rabu malam, 11 Desember 2013, saat Melly mengadakan Konser The Quuen of Soundtrack, ia mengenakan lima gaun yang berkonsep unik.
Namun, dari kelima gaun tersebut, ada dua gaun yang sangat sesuai dengan tema konser, yaitu masih berhubungan dengan dunia perfilman. Kedua gaun tersebut merupakan gaun rancangan Eko Tjandra (Baca: Melly Goeslaw Mau Jadi Ratu Fiktif).
Kedua gaunnya berwarna merah, membawa aura semangat saat dikenakan di konser tersebut. Pada gaun yang pertama, Melly mengenakan gaun dengan bagian bawah yang sangat lebar dengan hiasan roll film di seluruh permukan gaun. Kemudian, di bagian kepala Melly mengenakan hiasan kepala berupa mahkota clapper yang biasa digunakan saat pembuatan film.
Sementara gaun yang kedua, adalah gaun merah bernuansa China. Gaun ini memiliki keunikan pada bahan yang dipakai. Pada gaun ini di beberapa titik, disematkan tiket bioskop film Ada Apa dengan Cinta yang menyatu dengan bahan lain. Sama halnya dengan gaun, di hiasan kepala, terdapat aksesoris yang digantung berupa tiket bioskon yang serupa.
Gaya berbusananya ini menunjang penampilan Melly (Baca: Di Konsernya, Melly Mengenang Sutradara Indonesia) di atas panggung. Di luar dari dua kostum tersebut, Melly juga tetap terlihat unik. Melly juga mengenakan gaun berwarna hitam putih, pakaian dengan percampuran warna cerah dan terakhir adalah gaun megah berwarna emas.
NANDA HADIYANTI
Kecelakaan Kereta Bintaro | SEA Games Myanmar | Pelonco Maut ITN | Vila Liar Puncak | Mandela Wafat |
Berita Terpopuler
Putra Artis Mandala Shoji Lahir pada 9-10-11-12-13
Mulberry Absen dalam Pekan Mode London 2014
Belajar Hal Baru Bantu Jaga Kesehatan Otak Lansia
CardioMind, Konsep Fashion 2014 Susan Budiharjo