TEMPO.CO, Jakarta - Alergi kacang memang menyiksa. Alergi ini biasanya dimulai pada masa kanak-kanak. Sebagaimana alergi lainnya, alergi kacang tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dihindari. Bahkan, bisa dihindari sedini mungkin.
Dilaporkan Health Central, anak-anak bisa terhindar dari alergi kacang jika si ibu rutin mengonsumsi kacang sejak si anak masih di dalam kandungan. Peneliti dari JAMA Pediatrics menemukan, ada hubungan antara konsumsi kacang sang ibu dengan alergi kacang si anak di kemudian hari.
Peneliti menganalisis 8.205 anak yang lahir dari ibu yang melaporkan pola malam mereka sebelum, selama, atau setelah kehamilan mereka. Dari jumlah tersebut, sebanyak 308 anak memiliki alergi terhadap makanan dan 140 di antaranya memiliki alergi terhadap kacang.
Dari sini, peneliti berhasil menelusuri hubungan antara pola makan sang ibu dengan alergi tersebut. Rupanya si ibu yang mengonsumsi kacang setidaknya lima kali atau lebih dalam seminggu memiliki risiko yang lebih rendah mengembangkan alergi terhadap bayi mereka.
Para peneliti mengatakan, studi mereka ini sejalan dengan teori bahwa paparan alergen dini akan meningkatkan kemungkinan toleransi, yang menurunkan risiko mengembangkan alergi makanan.
Lalu, lewat studi ini, peneliti juga mengimbau kepada wanita hamil (yang tidak memiliki alergi terhadap kacang) untuk mengonsumsi makanan yang beragam, termasuk kacang-kacangan, yang selama ini justru lebih banyak dihindari.
ANINGTIAS JATMIKA | HEALTH CENTRAL
Berita Terpopuler
Bayi Lelaki Suka Boneka Ketimbang Mobil-mobilan
Kecanduan Internet Mirip dengan Pecandu Obat
Jangan Bahas Berat Badan Saat Liburan
Gaya Hidup Pilihan 2013, dari OCD sampai Gowes
Lancome Rilis Parfum Harga Fantastis Rp 820 Juta
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.