TEMPO.CO, Jakarta -Ada pepatah tua-tua keladi, semakin tua semakin jadi dan berisi. Entah karena terpengaruh pepatah, tapi bisa juga karena percaya menjalin hubungan (Baca: Antara Karir dan Rumah Tangga) dengan pria lebih tua lebih baik, Nisa, 20 tahun, memilih kekasih yang jauh lebih dewasa.
"Aku memang rindu figur ayah. Aku menjadi yatim sejak usia empat tahun. Dibesarkan dengan ibu saja. Apalagi aku anak tunggal, tak pernah merasakan peran kakak, hanya ibu saja," kata mahasiswa jurusan psikologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu, Kamis 12 Desember 2013.
Nisa kini hampir dua tahun menjalin cinta dengan Hadi, 42 tahun. Meski sang pacar masih lajang dan sudah berpenghasilan tetap, namun Nisa belum memutuskan untuk segera menikah. "Awal tahun depan, setelah skripsi selesai, baru aku siap menikah dengan Mas Hadi," ujarnya.
Menurut gadis berwajah manis ini menjalin hubungan dengan pria lebih tua memberikan banyak manfaat. Sebagai sosok anak tunggal yang terbiasa manja, setelah berpacaran dengan Hadi, diakui Nisa, dirinya jadi lebih dewasa, sabar dan tidak lagi grasa-grusu atau bersikap semaunya.
"Dulu, aku gampang marah hanya untuk urusan sepele langsung jadi besar. Sekarang, saya lebih hati-hati, berpikir dewasa dalam memutuskan segala hal, termasuk masalah pribadi dan pekerjaan," ujarnya ringan.
Psikolog Retno Pudjiati (Baca: Sahabat Posesif, Terlalu Sayang atau Lebay?) dalam perbincangan melalui telepon pada Rabu malam, 11 Desember 2013 mengatakan, saat ini tak lagi ada pandangan negatif apabila ada seorang wanita yang memiliki hubungan spesial dengan pria yang jauh lebih tua.
"Justru memberikan dampak positif untuk waniya yang usianya lebih muda," ujar psikolog alumni Universitas Indonesia ini.
Menurut Retno, beda usia yang sering terjadi sekitar 10 sampai 20 tahun, bahkan kini banyak juga yang selisihnya hingga 30 tahun lebih.
"Ada banyak faktor yang dicari. Selain soal kenyamanan, belajar untuk jadi dan bertambah dewasa, hingga kemapanan ekonomi dan emosi. Dalam menjalin hubungan ini lebih dewasa, konsisten dan serius," kata Retno.
Kemudian dia juga mengatakan, pada jalinan cinta wanita muda dengan pria yang jauh lebih berumur itu lebih baik dibanding dengan wanita yang lebih berumur dengan pria yang lebih muda. Pada pria lebih tua, biasanya memiliki faktor kemapanan tak hanya dalam hal pemikiran, sikap dan emosi tapi juga secara ekonomi.
"Secara umum, pria berumur sudah lebih mapan, dewasa, mengayomi, memberikan perlindungan dan rasa nyaman. Secara psikologi sudah lebih tertata dan arah hubungannya lebih sehat," ujarnya.
Karena dalam hal psikologi dan pemikiran lebih baik, menurut Retno akan membuat motivasinya lebih mengena dan pola pikirnya lebih baik dan bijak.
"Jadi tidak ada yang salah untuk menjalin cinta atau hubungan dengan pria lebih tua. Justru akan banyak sisi positif dan manfaatnya."
HADRIANI P
Topik Terhangat
Kecelakaan Kereta Bintaro | SEA Games Myanmar | Pelonco Maut ITN | Dinasti Atut | Mandela Wafat |
Berita Terpopuler
Inggris Tambah Anggaran Riset Demensia
Luna Maya Perankan Liz Taylor
Teriakan Orang Tua Pengaruhi Mental Remaja
Mulberry Absen dalam Pekan Mode London 2014
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
