SAAT ini obat-obatan yang tidak ada izin edarnya dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) banyak beredar di masyarakat. Lantas, mengapa masih banyak obat palsu beredar meski sudah sering dirazia?
Menurut Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik & NAPZA, Dra. Retno Tyas Utami, Apt, M.Epid, obat-obat palsu masih terus beredar di pasaran pasti ada penyebabnya. Tidak hanya dari penjual, penyebabnya mungkin bisa dari pembelinya sendiri.
"Salah satu penyebab obat-obat palsu atau ilegal ini terus beredar di masyarakat adalah karena ada yang beli obat tersebut,"ujarnya dalam talkshow bertema "Stop, Supaya Terhindar dari Obat Palsu" di Gedung BPOM, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2013).
"Oleh karena itu, ini tugas kita sebagai konsumen untuk menghindari obat-obat tersebut agar para penjual obat palsu ini berhenti berjualan,"tambahnya.
Sementara itu, Dra. Retno juga memeringatkan bahwa kemudahan-kemudahan dalam memperoleh obat justru harus diwaspadai. Ia memperingatkan untuk waspada terhadap penjualan obat di penjual obat pinggir jalan atau melalui online. (ind)