Pages

Selasa, 06 Mei 2014

Sindikasi lifestyle.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Lifestyle 
Create an Online Store

Over 80,000 ecommerce brands trust Shopify. Get started with a free 14 day trial.
From our sponsors
Ini Gejala Anak Berperilaku Menyimpang
May 6th 2014, 08:45

Selasa, 6 Mei 2014 - 15:45 wib | Raiza Andini - Okezone

Kekerasan anak (Foto : Google)Kekerasan anak (Foto : Google) KENAKALAN pada anak merupakan suatu hal yang wajar. Akan menjadi tidak wajar manakala kenakalan tersebut membahayakan nyawa dirinya maupun orang lain.
 
Dr. Arief Rahman, M.Pd, psikolog sekaligus pemerhati pendidikan Indonesia dan mantan Kepala Sekolah Labschool ini mengatakan, kenakalan anak tidak akan terbentuk jika orangtuanya memberikan kasih sayang dan perhatian yang ekstra kepada mereka.
 
Tekanan bertubi-tubi dari orangtua maupun sekolah merupakan faktor pemicu anak di bawah umur begitu agresif kepada siapa pun yang ada di sekitarnya. Mereka tertekan dalam hati, namun sulit mengeluarkannya. Anak-anak seperti ini harus mampu dideteksi oleh orangtua dan guru agar tidak melakukan perbuatan menyimpang.
 
Lantas, seperti apa gejala-gejala yang bisa dikenali saat anak memiliki perilaku menyimpang atau sedang dalam tekanan. Dr. Arief Rahman, M.Pd, menjelaskan secara rinci apa saja gejala tersebut, sehingga kita mampu mengantisipasi tindak kriminal yang mungkin saja dilakukan anak.
 
"Ada beberapa hal yang orangtua dan guru wajib kenali, perihal tingkah laku anak, apakah dia sedang tertekan atau anak tersebut memiliki perilaku menyimpang. Salah satunya memiliki temperamen yang tinggi, dia terlalu sensitif dengan keadaan, jadi membuatnya agresif," jelasnya kepada Okezone lewat sambungan telefon, Selasa (6/5/2014).
 
Tidak hanya itu, Dr. Arief Rahman, M.Pd juga mengatakan anak yang cenderung murung di sekolah dan rumah harus diwaspadai. Anak yang murung bisa jadi dia sedang mengalami kesedihan yang besar atau menahan emosi akibat perbuatan tidak menyenangkan dari orang lain kepadanya.
 
"Anak murung juga harus dilihat dan didekati, jangan dibiarkan. Guru atau orangtua harusnya lebih peka dengan anak seperti itu agar tidak ada lagi kekerasan anak," tutupnya.
 
Bicara dengan nada keras atau menggunakan kalimat yang tidak baik di rumah maupun sekolah merupakan tanda awal anak memiliki perilaku menyimpang. Dari sifat tersebut, mereka akan menjadi manusia yang tidak bisa menghormati dan menghargai orang lain.
(tty)

Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions