SAAT berbuka puasa, banyak orang yang 'balas dendam' terhadap makanan yang dikonsumsi. Padahal dari sisi kesehatan, dampaknya tentu tidak baik.
Hal inilah yang diungkapkan Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP. Menurutnya, buka puasa tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Selain itu, makanan yang dikonsumsipun juga harus diperhatikan.
"Saat berbuka cukup dengan minuman yang manis dan tiga buah kurma lalu salat Magrib. Setelah itu, bisa mengonsumsi makanan besar dengan tetap memerhatikan jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi," ujarnya dalam rilis yang diterima Okezone, belum lama ini. (Baca: Puasa Lancar, Penderita Maag Perhatikan Ini)
Lebih lanjut, jika buka puasa dilakukan secara wajar, tentunya tubuh tetap sehat. Pun demikian ketika sahur. Menurut dr. Ari, makanan yang dikonsumsi hendaknya harus berkualitas. Dengan begitu, puasa yang dijalani bisa lancar.
"Saat sahur hindari makanan yang sulit dicerna. Terpenting juga kualitas makanan yang dikonsumsi saat sahur. Kadang kala karena terburu-buru kita hanya menghangatkan makanan tanpa memperhatikan kualitas makanan tersebut," terangnya. (Baca: Berbuka dengan Makanan Manis, Segera Sikat Gigi)
(fik)
