Mutasi genetik sebagai langkah baru medis dalam mengobati penyakit jantung.
Liputan6.com, Jakarta Dua penelitian, satu dari University of Maryland dan penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menunjuk mutasi genetik sebagai langkah baru medis dalam mengobati penyakit jantung.
Sebelumnya, Prevention, Selasa (1/7/2014) mewartakan bahwa risiko penyakit jantung koroner secara genetik akan turun kepada anak sekitar 40 persen. Sedangkan dalam penelitian tersebut, mutasi genetik dilakukan guna menurunkan jumlah lipoprotein dalam darah Anda.
"Lipoprotein ini menempel pada dinding arteri jantung yang dapat menyebabkan penyumbatan dan serangan jantung. Jadi pertahanan genetik terhadap trigliserida dan lipoprotein akan membantu menurunkan risikonya," kata Direktur kardiologi di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Sekar Kathiresan, MD.
Menurutnya, mutasi ini sifatnya memblokir gen APOC3 akan mengurangi risiko seseorang terkena serangan jantung. Sejauh ini mutasi genetik dilakukan untuk mengembangkan obat dan perawatan. Jadi peneliti berharap, mutasi gen ini efektif dalam pengobatan jantung.
Kathiresan menambahkan, untuk saat ini, menjaga berat badan yang sehat, tetap aktif secara fisik, dan mengurangi asupan karbohidrat adalah cara-cara yang telah terbukti untuk menyehatkan jantung. Jadi akan lebih baik mencegah daripada mengobati.
(Gabriel Abdi Susanto)