Inilah fakta yang perlu Anda ketahui. Banyak orang salah menilai beberapa kategori sayur dan buah
"Menopause" kata yang sering menjadi momok yang menakutkan bagi perempuan usia 45 tahun ke atas. Berbagai kekhawatiran muncul saat menopause datang yang konon mengubah kehidupan. Mulai dari menurunnya berat badan, tiba-tiba demam hingga berkeringat tengah malam.
Berhentinya siklus menstruansi atau menopause pasti akan terjadi pada setiap perempuan meski tak diketahui pada usia berapa. Kabar baiknya dengan tepat memilih makanan dapat mengurangi keluhan yang umum terjadi pada perempuan menopause.
"Makanan adalah obat. Sehingga makanan yang dikonsumsi dapat berfungsi untuk menjaga kesehatan," tutur Dr Nishath Athar Ali, M.D., ginekolog dari Texas Children's Hospital Pavilion for Women.
Berikut yang sebaiknya dilakukan untuk mengurangi keluhan saat masa menopause seperti dilansir Huffington Post, Kamis (10/7/2014).
1. Hindari junk food
Sedikit yang menyangkal bahwa junk food itu enak dan efektif di kala kelaparan. Namun, Dr Ali menyarankan perempuan yang mengalami menopause menghindari makanan cepat saji dan makanan kemasa karena tingginya kadar sodium dan lemak yang berkontribusi mengubah suasana hati.
2. Makan makanan rendah lemak
Dr Ali menyampaikan bahwa wanita yang diet rendah lemak mengalami lebih sedikit keluhan menopause. "Diet Mediterania adalah salah satu bentuk pola makan yang baik untuk ditiru," tutur Dr Ali.
Diet Mediterania adalah pola makan yang mengonsumsi makan makanan segar yang minim olahan makanan seperti sayur, buah, kacang, keju, ikan, telur. Studi yang dipublikasikan oleh American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan penurunan 20% gejala menopause seperti demam dan berkeringat di malam hari usai mengikuti diet Mediterania.
3. Pintar memilih lemak sehat
Tak perlu menghindari makanan berlemak tapi pilih yang mengandung lemak sehat. "Lemak Omega-3 yang biasa ditemukan pada biji rami baik untuk kulit dan rambut serta menghindari vagina dari kekeringan," tutur Dr Ali. Omega-3 juga membuat suasana hati lebih baik dan mengurangi potensi depresi.
4. Makan buah dan sayur lebih banyak dan kurangi karbohidrat.
Sayur dan buah baik untuk menjaga berat badan di saat menopause. Sayangnya sebagian dari perempuan menopause lebih banyak makan makanan berkarbohidrat.
5. Perbanyak protein
Konsumsi protein yang cukup membuat perut tak mudah lapar. Protein yang didapatkan dari kacang-kacangan baik untuk menstabilkan gula darah serta memberikan efek kenyang.
6. Hindari alkohol
"Konsumsi alkohol memperlambat metabolisme tubuh juga meningkatkan hormon stres kortisol. Kortisol yang meningkat berdampak membuat tubuh panas dingin dan berkeringat pada malam hari. Membuat lebih mudah mengeluh dan gemuk," tutur Dr Sara Gottfried penulis The Cure Hormon.
7. Makan Cokelat
Satu ons cokelat dapat memperbaiki suasana hati. Lalu, menurut Gottried, dark chocolate kaya magnesium yang baik untuk mengurangi kortisol dan terkait mengurangi kanker payudara.
8. Kurangi Makanan Penyebab panas
Makanan pemicu panas demam berbeda-beda setiap perempuan. Yang umum, kopi, alkohol, dan makanan pedas memicu munculnya demam.(dik)