TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menjalankan aktivitas yang padat, orang biasanya akan mencari hiburan agar tidak stres. Biasanya mereka akan pergi ke taman bermain, menonton TV, atau bermain game.
Jika Anda memiliki hewan peliharaan, sering-seringlah berinteraksi dengan mereka. Sebab, selain menghilangkan stres, hewan peliharaan yang menggemaskan juga memiliki efek baik lainya. Berikut rinciannya:
1. Mengurangi kolesterol
Dalam sebuah penelitian dari Research Center of Human-Animal Interaction mengatakan, mereka yang memiliki anjing dan suka berjalan-jalan memiliki tingkat kolesterol yang rendah dibanding yang tidak. Selain itu, orang-orang yang memiliki hewan peliharaan, terutama laki-laki, cenderung memiliki kadar kolesterol dan trigliserida lebih rendah.
2. Menghilangkan stres
Cukup berada di ruangan Anda dengan hewan peliharaan diklaim memiliki efek yang menenangkan. "Neurokimia yang kuat dan oksitosin yang dilepas saat melihat hewan peliharaan memunculkan perasaan gembira," kata ahli psikologi . Rasa senang itulah yang menurunkan kortisol atau hormon stres.
3. Menurunkan tekanan darah
Sebuah studi dari State University of New York menemukan fakta bahwa memelihara kucing atau anjing dapat menurunkan tekanan darah. Dalam studi ini, mereka melihat efektivitas obat hipertensi pada penderitanya. Hasilnya, respon obat diklaim lebih cepat jika ada hewan peliharaan di sekitar Anda.
4. Lebih sehat
Dalam studi dari University of Missouri, berjalan-jalan di taman dengan anjing membuat Anda lebih sehat. Sebuah percobaan menemukan bahwa orang yang berjalan dengan anjingnya mampu berjalan selama 300 menit, sedangkan mereka yang sendiri hanya mampu berjalan selama 168 menit. Otomatis tubuh akan jadi lebih sehat karena aktivitas fisik terus meningkat.
5. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
Memelihara anjing bisa menurunkan kolesterol, stres, dan tekanan darah tinggi. Jika digabung dengan tubuh yang sehat, maka akan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung.
6. Mencegah alergi pada anak
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Clinical & Expermental Allergy, anak-anak yang sudah dekat dengan hewan peliharaan pada usia di bawah enam tahun akan berisiko lebih rendah terkena alergi, demam, dan eksim saat mereka remaja. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh mereka sudah "terlatih" sebelum penyakit itu menyerang.
7. Menghilangkan depresi
Dituliskan dalam Journal of Personality and Social Psychology, hewan peliharaan dapat menyemangati pemiliknya dalam kehidupan sosial. Anjing, misalnya, dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis pemiliknya. Hewan peliharaan juga dipercaya dapat memberikan ikatan sosial yang erat dengan pemiliknya. "Mereka bisa memberikan cinta tanpa syarat dan ikhlas," tulis tim peneliti dalam jurnal itu.
RINDU P HESTYA | TIMES
Berita Lain:
Kebiasaan yang Bikin Perut Melar
Konsumsi 200 Gram Sayuran Atasi Risiko Stroke
Desainer Jenahara Luncurkan Koleksi Premium
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
