TEMPO.CO, Ohio – Pasangan asal Ohio, Amerika Serikat, begitu bahagia ketika dianugerahi sepasang bayi perempuan kembar di akhir pekan ini. Kebahagiaan semakin menjadi tatkala si kembar lahir dengan kondisi saling berpegangan tangan.
Dilaporkan CNN, Ahad, 11 Mei 2014, bayi yang lahir pada Jumat, 9 Mei 2014 ini lahir dalam keadaan yang disebut monoamniotik atau mono-mono. Berbeda dengan kembar pada umumnya, kembar monoamniotik membuat si kembar berbagi plasenta dan kantung ketuban yang sama.
Para peneliti mengatakan kelahiran mono-mono hanya terjadi sekali dalam setiap 10.000 kelahiran. Dr Justin Lavin dari Akron General Medical Center tempat si kembar lahir mengatakan selama 35 tahun praktek, hanya ada kurang dari sepuluh kasus seperti ini yang ia temukan.
Sang ibu, Sarah Thistlewaite, dan suaminya, Bill, begitu senang tatkala diberitahu mengenai kehamilannya. Namun, begitu didiagnosis ia mengalami kehamilan monoamniotik, itu berarti ia harus menghabiskan lebih banyak waktu di rumah sakit dibandingkan dengan kehamilan normal. Sebab, si bayi bisa terjerat tali pusar atau terkompresi selama kehamilan.
Untungnya, si jabang bayi lahir dengan selamat pada pukul 02.41 lewat operasi caesar. Keduanya memiliki berat kurang dari 3 kilogram. Mereka kemudian dinamai Jenna dan Jillian. Dan yang paling membuat Sarah dan Bill terharu adalah keduanya lahir dengan berpegangan tangan.
ANINGTIAS JATMIKA | CNN
Terpopuler
Kebiasaan yang Bikin Perut Melar
Konsumsi 200 Gram Sayuran Atasi Risiko Stroke
Desainer Jenahara Luncurkan Koleksi Premium
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.